Nasional, gemasulawesi – Dalam konferensi pers yang dilakukan kemarin malam, 13 Oktober 2023, KPK mengungkapkan adanya dugaan aliran dana hasil korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo mengalir masuk ke Partai NasDem.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari, menyerang balik dengan mempertanyakan integritas KPK.
Taufik Basari atau Tobas yang juga anggota Komisi III DPR RI ini menanyakan apakah keterangan KPK masih dapat dipercaya.
Dia menyoroti proses hukum yang kini sedang dilakukan KPK dalam kasus SYL ini.
“ Apakah KPK saat ini masih dapat dipercaya memiliki integritas yang harusnya dimiliki?” tanyanya.
Hal ini dikatakannya saat dihubungi hari ini, 14 Oktober 2023.
Taufik Basari menyebutkan jika dirinya mempertanyakan mengenai integritas KPK ini dikarenakan dia melihat rangkaian proses kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo.
Dia menyatakan jika mulai dari pembangunan opini, hingga penggeledahan saat Syahrul Yasin Limpo sedang berada di luar negeri.
“ Ada juga penasihat hukum yang dilarang mendampingi SYL,” ujarnya.
Taufik Basari lantas menyoroti pernyataan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, yang diungkapkannya kemarin malam, 13 Oktober 2023, terkait aliran dana uang hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo kepada NasDem.
“ Alex menjelaskan suatu hal yang ternyata masih akan ditelusuri lebih lanjut, namun telah diangkat ke publik,” tuturnya.
Tobas menyatakan jika dirinya selama ini mendukung KPK, namun ada apa dengan KPK?” herannya.
Diketahui jika Syahrul Yasin Limpo telah diselidiki selama hampir 24 jam setelah ditangkap KPK beberapa hari yang lalu.
Hal ini sehubungan dengan kasus korupsi yang dilakukannya di Kementerian Pertanian dimana dia meminta upeti kepada pejabat-pejabat eselon 1 dan 2.
Dalam kasus korupsi ini, SYL melakukannya dengan 2 anak buahnya yang menjalankan perintahnya.
Di kesempatan lain, NasDem telah mengakui jika partainya telah menerima 20 juta rupiah dari SYL sebagai dana sumbangan bencana.
Alexander Marwata juga menyatakan jika KPK akan terus mendalami dugaan aliran uang yang mengalir ke NasDem.
SYL diduga menggunakan uang hasil korupsinya untuk kepentingan keluarga dan juga pribadinya. (*/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News