Sebut Milyaran Rupiah Uang Hasil Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Partai, Ketua DPP NasDem Pertanyakan Integritas KPK

<p>Ket. Foto : Ketua DPP NasDem Mempertanyakan Integritas KPK Terkait Pernyataan Aliran Uang Korupsi yang Mengalir ke Partai<br />
(Foto/Instagram/@taufikbasari_official)</p>
Ket. Foto : Ketua DPP NasDem Mempertanyakan Integritas KPK Terkait Pernyataan Aliran Uang Korupsi yang Mengalir ke Partai (Foto/Instagram/@taufikbasari_official)

Nasional, gemasulawesi – Dalam konferensi pers yang dilakukan kemarin malam, 13 Oktober 2023, KPK mengungkapkan adanya dugaan aliran dana hasil korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo mengalir masuk ke Partai NasDem.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari, menyerang balik dengan mempertanyakan integritas KPK.

Taufik Basari atau Tobas yang juga anggota Komisi III DPR RI ini menanyakan apakah keterangan KPK masih dapat dipercaya.

Baca: Akui Ketahui Pertemuan Antara Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Jaya Akan Periksa Eks Atlet Bulu Tangkis

Dia menyoroti proses hukum yang kini sedang dilakukan KPK dalam kasus SYL ini.

“ Apakah KPK saat ini masih dapat dipercaya memiliki integritas yang harusnya dimiliki?” tanyanya.

Hal ini dikatakannya saat dihubungi hari ini, 14 Oktober 2023.

Baca: Ketua Fraksi PDIP DPRD Gembong Warsono Meninggal Dunia, Tokoh Publik Suarakan Dukacita Mendalam di Media Sosial

Taufik Basari menyebutkan jika dirinya mempertanyakan mengenai integritas KPK ini dikarenakan dia melihat rangkaian proses kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh Syahrul Yasin Limpo.

Dia menyatakan jika mulai dari pembangunan opini, hingga penggeledahan saat Syahrul Yasin Limpo sedang berada di luar negeri.

“ Ada juga penasihat hukum yang dilarang mendampingi SYL,” ujarnya.

Baca: Ramai Dugaan Firli Bahuri Peras Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Gesekan dengan Polri

Taufik Basari lantas menyoroti pernyataan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, yang diungkapkannya kemarin malam, 13 Oktober 2023, terkait aliran dana uang hasil korupsi Syahrul Yasin Limpo kepada NasDem.

“ Alex menjelaskan suatu hal yang ternyata masih akan ditelusuri lebih lanjut, namun telah diangkat ke publik,” tuturnya.

Tobas menyatakan jika dirinya selama ini mendukung KPK, namun ada apa dengan KPK?” herannya.

Baca: Miliki Informasi Aliran Dana Terkait Syahrul Yasin Limpo ke NasDem, KPK Akui Tidak Bisa Jelaskan Darimana Mendapatkan Infonya

Diketahui jika Syahrul Yasin Limpo telah diselidiki selama hampir 24 jam setelah ditangkap KPK beberapa hari yang lalu.

Hal ini sehubungan dengan kasus korupsi yang dilakukannya di Kementerian Pertanian dimana dia meminta upeti kepada pejabat-pejabat eselon 1 dan 2.

Dalam kasus korupsi ini, SYL melakukannya dengan 2 anak buahnya yang menjalankan perintahnya.

Baca: Sinyal Kerap Dikeluhkan Penumpang, KCIC Ungkap Saat Ini sedang Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Provider untuk WiFi di Kereta Cepat Whoosh

Di kesempatan lain, NasDem telah mengakui jika partainya telah menerima 20 juta rupiah dari SYL sebagai dana sumbangan bencana.

Alexander Marwata juga menyatakan jika KPK akan terus mendalami dugaan aliran uang yang mengalir ke NasDem.

SYL diduga menggunakan uang hasil korupsinya untuk kepentingan keluarga dan juga pribadinya. (*/Mey)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim                    

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Akui Ketahui Pertemuan Antara Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Jaya Akan Periksa Eks Atlet Bulu Tangkis

Nasional, gemasulawesi – Kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo diketahui telah meningkat menjadi tingkat penyidikan di Polda Metro Jaya. Salah satu poin yang menarik perhatian di kasus ini adalah beberapa pihak yang dijadwalkan akan diperiksa oleh KPK terkait perkara Firli Bahuri yang dilakukan kepada eks Mentan Syahrul Yasin Limpo. Hal ini diterangkan [&hellip;]

Ketua Fraksi PDIP DPRD Gembong Warsono Meninggal Dunia, Tokoh Publik Suarakan Dukacita Mendalam di Media Sosial

Nasional, gemasulawesi – Hari ini, 14 Oktober 2023, Ketua DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono diketahui meninggal dunia. Gembong Warsono dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung yang hari ini kabarnya disampaikan oleh Rio Sambodo, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Rio Sambodo dalam keterangan yang dirilisnya pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023. “ Innalillahhi Wa Inna Illaihi [&hellip;]

Ramai Dugaan Firli Bahuri Peras Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua KPK Tegaskan Tidak Ada Gesekan dengan Polri

Nasional, gemasulawesi – Resmi ditahannya eks Mentan Syahrul Yasin Limpo malam tadi menarik perhatian banyak pihak termasuk kasus Firli Bahuri yang diduga memeras dirinya. Saat ini, dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo itu telah naik ke tingkat penyidikan di Polda Metro Jaya. Alexander Marwata yang menjabat sebagai Wakil Ketua KPK dalam [&hellip;]

Miliki Informasi Aliran Dana Terkait Syahrul Yasin Limpo ke NasDem, KPK Akui Tidak Bisa Jelaskan Darimana Mendapatkan Infonya

Nasional, gemasulawesi – Syahrul Yasin Limpo telah resmi ditahan setelah sebelumnya dijemput paksa oleh KPK malam sebelumnya. Diketahui jika Syahrul Yasin Limpo terlibat dalam korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian yang pernah dipimpinnya dan berhasil dibongkar oleh KPK. Menurut KPK, Syahrul Yasin Limpo atau SYL meminta sejumlah uang kepada para pejabat eselon 1 dan 2 [&hellip;]

Sinyal Kerap Dikeluhkan Penumpang, KCIC Ungkap Saat Ini sedang Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Provider untuk WiFi di Kereta Cepat Whoosh

Nasional, gemasulawesi – Adanya kereta cepat Whoosh yang menempuh trayek Jakarta hingga Bandung ini diakui banyak pihak memudahkan mereka untuk melakukan perjalanan antara 2 kota. Namun, salah satu yang kerap dikeluhkan para penumpang adalah hilangnya sinyal yang kerap kali terjadi saat mereka sedang melakukan perjalanan dengan kereta cepat Whoosh. Saat ini, diketahui jika PT Kereta [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;