Nasional, gemasulawesi – Taman Nasional Baluran pada saat ini menjadi sangat popular.
Hal ini dikarenakan keunikan yang ada di Taman Nasional Baluran ini tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Taman Nasional Baluran ini dikenal dengan suatu padang rumput yang sangat luas dan juga tandus, dari situ Taman Nasional Baluran dijuluki sebagai Afrika Van Java.
Selain itu ada berbagai pepohonan, macam-macam binatang liar dan juga pemandangan pegunungan yang sangat asri inilah yang menjadikan Taman Nasional Baluran sering didatangi oleh para wisatawan.
Baca juga: Pengawasan Ketat Terhadap Potensi Penyebaran Flu Burung di Inggris
Taman Nasional Baluran ini didirikan sejak tahun 1980, dan pada saat ini taman ini sudah mencakup area yang memiliki luas hingga 25.000 hektar.
Pada Taman Nasional Baluran ini ada sebanyak 444 spesies flora, 196 spesies burung, 28 spesies mamalia, dan juga 47 spesies hewan lain yang sampai saat ini masih dilindungi.
Binatang liar yang hidup di Taman Nasional Baluran antara lain banteng, kera, merak, rusa dan kerbau.
Sejak tahun 2017, taman ini menjadi sangat populer karena dominasi media sosial di sekitar area tersebut.
Baca juga: Jelang Ramadhan: Polres Situbondo Lakukan Penertiban Aksi Balapan Liar
Selama pandemi tahun 2019, video viral beredar yang menunjukkan personel Taman Nasional Baluran merekam kondisi hewan-hewan di taman.
Hewan-hewan dalam video tersebut bermain dengan bebas karena tempatnya tidak lagi ramai dengan orang seperti dulu.
Namun, sejak Sabtu, 1 Januari 2022 Taman Nasional Baluran telah dibuka kembali sambil tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Situbondo.
Biaya masuk ke Taman Nasional Baluran terbilang cukup murah. Pada hari kerja dari Senin hingga Sabtu, biaya masuk ke Taman Nasional Baluran ini berkisar Rp.5000/orang untuk wisatawan domestik, sedangkan untuk seluruh wisatawan asing dibandrol dengan harga Rp.150.000/orang.
Baca juga: Usai Direvitalisasi, Pemkot Palu Kembali Buka RTH Taman Nasional
Biaya masuk pada hari Minggu dan hari libur nasional sekitar Rp.7.500/orang untuk wisatawan domestik dan dibandrol deng harga Rp.225.000/orang untuk seluruh wisatawan asing.
Diskon khusus tersedia untuk kelompok minimal 10 orang pelajar. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News