Aksi Pembacokan Brutal di Jakarta Timur Viral! Pria Ini Nekat Bacok Pedagang Dengan Celurit Hingga Terluka Parah, Begini Kronologinya

Pembeli nekat bacok pedagang di Jakarta Timur setelah ditegur soal uang belanja yang kurang.
Pembeli nekat bacok pedagang di Jakarta Timur setelah ditegur soal uang belanja yang kurang. Source: Foto/ilustrasi/Pexels.com

 

Jakarta Timur, gemasulawesi - Seorang pria berinisial AS (38) mengejutkan warga di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur, setelah melakukan aksi nekat membacok seorang pedagang dengan celurit.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Taman Mini II, tepat di depan warung tempat korban berjualan.

Aksi kekerasan ini diduga dipicu oleh teguran sederhana dari korban, yang meminta pelaku membayar belanjaannya dengan jumlah yang sesuai.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Makasar, AKP Bayu Eko, AS sering belanja di warung korban, namun sering kali membayar kurang dari harga yang seharusnya. 

Baca Juga:
Viral di Medsos! Mantan Karyawan Ungkap Eksploitasi dan Kekerasan di Perusahaan Animasi Ternama Jakarta Pusat

Pada hari kejadian, korban yang sudah jengah dengan kebiasaan AS, menegur pelaku agar membayar dengan jumlah yang tepat. 

Sayangnya, teguran tersebut malah memicu kemarahan AS. Pelaku, yang tidak terima ditegur, memutuskan untuk pulang ke rumahnya dan mengambil senjata tajam jenis celurit.

Setelah kembali ke tempat kejadian, tanpa basa-basi AS langsung menyerang korban yang sedang bersantai sambil bermain gitar di depan warungnya. 

Serangan mendadak tersebut membuat korban terluka parah, dengan luka bacok di bagian kepala, jari kelingking, serta memar di punggung akibat hantaman celurit. 

Baca Juga:
Kepala Militer Penjajah Israel Dilaporkan Berencana Mengundurkan Diri pada Bulan Desember

“Pelaku langsung membacok korban tanpa peringatan. Korban tidak sempat menghindar,” ujar AKP Bayu pada Sabtu, 14 September 2024.

Beruntungnya, warga yang ada di sekitar lokasi dan menyaksikan kejadian langsung segera bertindak cepat. 

Mereka berhasil melumpuhkan pelaku sebelum AS bisa melarikan diri. 

Warga kemudian menyerahkan AS ke pihak kepolisian, sementara korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga:
Mantan Direktur Shin Bet Penjajah Israel Membela Hak Warga Palestina untuk Melawan Pendudukan

Polisi yang tiba di lokasi kejadian segera mengamankan barang bukti berupa celurit yang digunakan AS. 

Pihak kepolisian juga tengah mendalami lebih lanjut motif di balik tindakan kekerasan tersebut.

Meskipun diduga kuat disebabkan oleh teguran soal uang belanja yang kurang, polisi akan memastikan semua aspek diperiksa secara menyeluruh.

Akibat luka yang dialaminya, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga:
Pada Jambore Kader Posyandu, Provinsi Gorontalo Mengirimkan 7 Orang yang Merupakan Kader Berprestasi

Masyarakat sekitar berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakannya. 

Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa konflik kecil bisa berujung pada kekerasan jika tidak disikapi dengan kepala dingin.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan jalur hukum dalam menyelesaikan permasalahan, agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Polisi Bekuk Pelaku Pembacokan di Jembatan Lalove Kota Palu

Tim Opsnal unit Reskrim Palu Barat membekuk pelaku pembacokan di Jembatan Lalove, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Warga Desa Lobu Parigi Moutong

Kepolisian Resort Parigi Moutong mengamankan pelaku pembunuhan warga Desa Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi MoutongBerita, Poso Palu dan Banggai

BKN Sebut Tes SKD CPNS Mulai Digelar Akhir Januari 2019

BKN menyebut Tes SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 akan digelar 27 Januari-28 Februari 2020Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

BMKG Sebut Puluhan Daerah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

BMKG Sebut Puluhan Daerah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;