Jakarta Selatan, gemasulawesi – Aksi seorang driver ojek online (ojol) yang memarahi bocah di kawasan Senayan Jakarta Selatan menjadi viral di media sosial.
Insiden ini terjadi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.00 WIB yang melibatkan seorang driver ojek online (ojol) dan seorang bocah pesepeda.
Diduga, insiden ini dipicu oleh ketidaksenangan sang driver ojol karena jalurnya dihalangi oleh bocah tersebut yang tengah asyik membuat video di jalur khusus sepeda.
Menurut beberapa saksi mata, kejadian ini bermula ketika bocah pesepeda tersebut sedang merekam video di jalur sepeda.
Tanpa diduga, seorang driver ojol yang terlihat terburu-buru melintas dan merasa terganggu dengan kehadiran bocah tersebut di jalurnya.
Emosi memuncak, driver ojol tersebut kemudian menghampiri bocah itu dan terlibat dalam perkelahian fisik.
Kedua belah pihak saling dorong dan pukul, yang membuat suasana menjadi kacau.
Kejadian ini dengan cepat menarik perhatian warga sekitar yang segera berusaha melerai perkelahian tersebut.
Namun, tidak sedikit dari mereka yang merekam insiden tersebut dan membagikannya di media sosial.
Video perkelahian antara driver ojol dan bocah pesepeda ini pun langsung viral, memancing berbagai reaksi dari netizen.
Sebagian besar netizen memberikan dukungan kepada bocah pesepeda tersebut.
Mereka berargumen bahwa bocah itu berada di jalur yang benar, yakni jalur khusus sepeda yang memang disediakan untuk para pesepeda.
Mereka mengecam tindakan driver ojol yang dianggap berlebihan dan tidak pantas.
Salah satu komentar dari akun @ran*** menyebutkan, "Bocah itu ada di jalur yang benar, kenapa harus dimarahi dan dipukul? Ini jelas kesalahan driver ojol yang tidak sabar dan tidak menghormati peraturan lalu lintas."
Selain komentar yang membela bocah pesepeda, ada juga netizen yang mengecam tindakan driver ojol tersebut.
"Kekerasan tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun. Driver ojol itu seharusnya bisa menahan diri dan mencari jalan keluar tanpa harus main fisik," ungkap akun @dia***.
Kejadian ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai penggunaan jalur sepeda dan etika berkendara di Jakarta.
Banyak netizen yang menyerukan perlunya peningkatan kesadaran dan disiplin di jalan raya, baik dari pengguna kendaraan bermotor maupun pesepeda.
Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memperketat pengawasan dan penegakan peraturan lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pihak terkait mengenai insiden ini. (*/Shofia)