Kupas Tuntas, gemasulawesi - Gunung Pinang yang terletak di Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik bagi para pecinta alam dan petualang.
Dikelola oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten, Gunung Pinang mudah diakses melalui Jalan Raya Serang-Cilegon, sangat ideal untuk dikunjungi dari arah tol Serang Barat atau Cilegon Timur.
Dengan ketinggian mencapai 300 meter di atas permukaan laut, Gunung Pinang menyajikan pemandangan alam yang memukau.
Bagi penggemar sepeda gunung, Gunung Pinang menawarkan trek menantang yang dapat dieksplorasi dengan menanjak sepeda melalui jalan setapak.
Perjalanan sekitar 2 kilometer ini menuntut energi ekstra namun memberikan pengalaman memuaskan saat mencapai puncak.
Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti downhill dengan sepeda, meluncur menuruni lereng gunung untuk merasakan sensasi kecepatan dan kebebasan di tengah alam yang masih alami.
Bagi yang ingin menikmati spot foto yang menarik, tersedia wahana dengan harga beragam mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 tergantung pada spot atau wahana yang dipilih.
Biaya masuk ke kawasan Gunung Pinang terjangkau, sekitar Rp10.000 termasuk asuransi dan Rp5.000 untuk kendaraan roda dua.
Wisata alam ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 sore, memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan udara segar di dataran tinggi Banten.
Selain menawarkan pemandangan yang memukau, kawasan Gunung Pinang juga merupakan bagian dari Cagar Alam Rawa Danau yang terletak di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
Tempat ini cocok untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota dan menikmati ketenangan serta keindahan alam yang masih alami.
Bagi para wisatawan dari Serang, Cilegon, Tangerang, atau bahkan Jakarta, Gunung Pinang adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu liburan dengan aktivitas menantang sekaligus menikmati keindahan alam yang mempesona di Banten. (*/CAM)