Kupas Tuntas, gemasulawesi - Gunung Beriun yang mungkin belum begitu dikenal luas, terletak di Kalimantan, menawarkan petualangan yang mengasyikkan bagi para pecinta alam dan pendaki.
Terletak di antara hutan belantara, gunung ini masih menyimpan kealamian yang asli dan belum banyak tersentuh oleh aktivitas manusia.
Karena kurangnya paparan publik, Gunung Beriun sering kali terlewatkan dari peta petualangan para pendaki.
Namun, hal ini justru menambah daya tariknya bagi para wisatawan atau pengunjung sebagai destinasi tersembunyi yang menantang.
Dengan ketinggian mencapai 1261 meter di atas permukaan laut, Gunung Beriun menawarkan pemandangan spektakuler yang tidak hanya memukau mata, tetapi juga menyegarkan jiwa.
Bagi sebagian pendaki yang mencari tantangan baru, gunung ini menjadi tujuan yang menarik.
Baca Juga:
Menggapai Keindahan Puncak, Yuk Eksplorasi Wisata Alam Bukit Selong yang Mengagumkan di Lombok Timur
Perjalanan menuju Gunung Beriun bukanlah perkara yang mudah.
Medan yang sulit dan tidak terjamah menjadikan pendakian ini sebagai tantangan tersendiri.
Bahkan, membuka jalur baru menuju puncaknya memerlukan waktu dan usaha ekstra.
Pendakian dimulai dari Kota Balikpapan, lalu dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Sangatta, Kutai Timur.
Dari sana, perjalanan akan dilanjutkan ke Desa Karangan, yang merupakan titik awal pendakian sebenarnya.
Petualangan melalui Gunung Beriun menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
Melewati sungai, jurang curam, dan hutan belantara yang masih alami adalah bagian dari petualangan yang menantang ini.
Meskipun menantang, keindahan alam Gunung Beriun tidak akan mengecewakan.
Hutan basah yang mengelilingi gunung ini adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna yang menakjubkan.
Bagi para petualang sejati, Gunung Beriun menawarkan kesempatan untuk mengungkap keindahan alam yang belum terjamah dan untuk menikmati petualangan yang sesungguhnya.
Dengan segala pesonanya, Gunung Beriun menunggu untuk dijelajahi oleh mereka yang ingin menyaksikan keindahan alam yang masih murni dan belum tersentuh oleh tangan manusia. (*/CAM)