Kupas Tuntas, gemasulawesi - Kabupaten Nganjuk di Jawa Timur dikenal memiliki sejumlah destinasi wisata yang menakjubkan, salah satunya adalah Air Terjun Singokromo.
Meskipun namanya tidak sepopuler Air Terjun Sedudo, Singokromo menyimpan pesona tersembunyi yang belum banyak dikenal oleh banyak orang.
Singokromo, sebuah nama yang berasal dari bahasa Jawa yang kaya akan makna.
"Singo" yang berarti singa atau harimau, dan "kromo" yang artinya kawin, menggambarkan sejarah mistis di balik air terjun ini.
Konon, kawasan ini dulunya dianggap keramat karena dianggap sebagai tempat perkawinan singa di lereng Gunung Wilis.
Mitos dan kepercayaan terus melekat pada Air Terjun Singokromo.
Dikatakan bahwa airnya memiliki kekuatan penyembuhan, dan di bulan purnama banyak warga yang datang untuk mengambil airnya.
Legenda asmara juga berkembang, bahwa mandi di sini dapat membawa jodoh yang ditunggu-tunggu.
Bagi para petualang yang ingin mengunjungi Singokromo, mereka harus bersiap untuk perjalanan petualangan yang menantang.
Jalur setapak di dalam hutan harus dilewati, dan tiket masuk yang terjangkau seharga Rp10 ribu menjadi daya tarik tersendiri.
Meskipun akses terbatas dan kendaraan hanya bisa masuk sampai loket karcis, semangat para pengunjung tak surut.
Sepeda motor bisa digunakan hingga jalur air terjun, namun tanjakan curam kadang membuat pengunjung harus berjalan kaki.
Baca Juga:
Yuk Kunjungi Gunung Mas 27 dengan Mengeksplorasi Budaya dan Warna Merah yang Memikat dan Unik
Namun, semua perjuangan terbayar lunas saat pengunjung tiba di lokasi air terjun.
Pemandangan air terjun yang menyejukkan, airnya yang jernih, dan kondisi alam yang alami menjadi hadiah indah bagi para petualang.
Rasanya tak ada yang lebih memuaskan daripada berenang dan bermain air di sini setelah melewati perjalanan yang panjang.
Air Terjun Singokromo bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa, tapi juga tempat di mana mitos, pesona, dan petualangan menyatu dalam satu kesatuan.
Bagi mereka yang berani menelusuri jalan setapak menuju keajaiban ini, pengalaman yang tak terlupakan menanti di sisi lain. (*/CAM)