Kupas Tuntas, gemasulawesi - Gunung Mas 27 yang terletak di Kabupaten Lamongan adalah destinasi yang menawarkan kombinasi unik dari budaya Jawa dan China.
Luas 4 hektar, kawasan ini dulunya adalah tambang kapur yang tandus, kini berubah menjadi lokasi wisata yang estetis dan menakjubkan.
Dari rumah-rumah kayu yang dihiasi dengan sentuhan budaya Jawa dan China hingga warna merah yang mencolok menjadi ciri khas bangunan di sini, Gunung Mas 27 memikat pengunjung dengan keunikan arsitekturnya.
Namun, yang membuat Gunung Mas 27 benar-benar istimewa adalah suasana santai dan hiburannya.
Pengunjung bisa bersantai di kolam di tengah kawasan, sambil berswafoto di bangunan berwarna merah yang mempesona.
Tulisan-tulisan lucu yang dipajang di sekitar tempat juga menambah keseruan pengalaman wisata.
Tidak hanya sebagai tempat berlibur, Gunung Mas 27 juga menjadi tempat yang menarik perhatian banyak orang karena tulisan-tulisannya yang unik, seperti "Gang Galau", "Jangan Kau Sakiti Hatiku", atau "Masuklah ke Pintu Hatiku".
Tulisan-tulisan ini menciptakan atmosfir yang lucu dan menyenangkan bagi pengunjung.
Tarif tiket yang terjangkau, berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu untuk parkir, membuat Gunung Mas 27 menjadi pilihan yang ramah di kantong bagi wisatawan.
Selain itu, lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Lamongan, sekitar 20 km, membuatnya menjadi destinasi yang mudah diakses.
Dibuka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB, Gunung Mas 27 menjadi lebih ramai di akhir pekan, saat wisatawan dari berbagai tempat datang untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkannya.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Gunung Mas 27 dan menikmati pengalaman wisata yang unik dan berkesan di Kabupaten Lamongan. (*/CAM)