Kupas Tuntas, gemasulawesi - Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan, telah lama menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berlokasi di Jalan Kol H Burlian Km 6,5, kawasan ini menawarkan keindahan alam yang memukau serta beragam fasilitas rekreasi yang menarik.
Sejarahnya yang kaya dan perkembangannya dari hutan pinus Belanda hingga menjadi kawasan konservasi menambah pesona tersendiri bagi pengunjung.
Punti Kayu dikenal dengan keberadaan pohon pinus yang menjulang tinggi.
Meskipun jumlahnya telah berkurang seiring berjalannya waktu, keindahan alamnya masih tetap memikat.
Kawasan ini dulunya adalah hutan register 51 di Kabupaten Musi Banyuasin sebelum berganti fungsi menjadi taman wisata.
Proses pengalihan fungsi tersebut berjalan seiring dengan perubahan luas lahan yang kemudian ditetapkan sebagai hutan konservasi dan Taman Wisata Alam dengan luas 39,9 hektar.
Salah satu daya tarik utama Punti Kayu adalah keberagaman flora dan fauna yang ada di dalamnya.
Mulai dari dominasi pinus, akasia, hingga mahoni, serta keberadaan fauna liar seperti musang pandan dan tupai, menambah pesona alam yang asri.
Selain itu, berbagai wahana permainan seperti jembatan gantung, kids water park, dan taman bermain juga menjadi daya tarik bagi pengunjung, terutama keluarga.
Harga tiket yang terjangkau membuat Punti Kayu menjadi destinasi yang ramah di kantong.
Dengan harga tiket mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 12.500 per orang, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana dan keindahan alam yang ditawarkan.
Jam buka yang cukup fleksibel, mulai dari pukul 08.30 hingga 17.00 WIB, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana taman wisata ini.
Dengan segala pesonanya, Taman Wisata Alam Punti Kayu terus menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati alam dan rekreasi di Palembang.
Kombinasi antara keindahan alam, fasilitas rekreasi, dan sejarah yang menyertainya menjadikan Punti Kayu sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi dan dinikmati. (*/CAM)