Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Pulau yang tersembunyi di balik pesona Gili Gede, Gili Rengit, menjadi destinasi yang sering terlupakan di deretan pulau di Sekotong, Lombok.
Luasnya mencapai 22 hektar, Gili Rengit menyajikan ketenangan dengan pepohonan yang memeluk hamparan pasir putihnya.
Hal tersebut menciptakan tempat yang nyaman dan sejuk bagi setiap pengunjung.
Meskipun dianggap sebagai pulau yang sepi, Gili Rengit memiliki fasilitas yang dirawat oleh pengusaha lokal yang sering menyambut kedatangan wisatawan dengan kapal pribadinya.
Pengusaha ini membawa hawa kehidupan dan kenyamanan bagi para tamu yang berkesempatan menjelajahi keindahan pulau ini.
Pulau ini menawarkan keindahan bawah laut yang menakjubkan, menjadi surga snorkeling dengan terumbu karang beragam dan keberagaman biota laut yang memukau.
Meski kecil, Gili Rengit mampu menghadirkan pengalaman menyelam yang tak terlupakan tanpa harus beranjak jauh dari pantainya.
Pasir putih bersih yang melingkupi pantai Gili Rengit menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai.
Serpihan karang dan pasir yang teksturnya seperti merica memberikan pijatan lembut di bawah kaki pengunjung, menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.
Air laut di sekitar pulau ini sungguh jernih dengan gradasi warna biru hijau yang memukau.
Keindahan dan kedamaian yang dihadirkan oleh deburan ombak yang lembut menjadikan Gili Rengit sebagai tempat yang cocok untuk merilekskan diri dan melepaskan segala kepenatan.
Gili Rengit, terletak di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang mencari petualangan di pulau tersembunyi.
Dekat dengan Gili Gede dan Gili Layar, perjalanan dengan perahu penyeberangan menjadi alternatif menarik untuk mengeksplorasi keindahan sekitar.
Dengan jarak sekitar 33 KM dari Kota Mataram, Gili Rengit menghadirkan tantangan perjalanan yang tak terlupakan melalui daratan dan lautan.
Tarif penyeberangan dari Sekotong Tengah menuju Gili Rengit, berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000 per perahu, membuka pintu menuju petualangan eksotis yang tak terlupakan. (*/HWP)