Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Destinasi alam Lombok Barat, Gunung Jae, meski disebut 'gunung', sebenarnya menghadirkan pesona bukan sebagai puncak gunung.
Melainkan sebagai perpaduan indah perbukitan dan sawah yang memeluk muara sungai dengan gemerlap alam yang menakjubkan.
Awalnya, kawasan ini adalah danau yang mengalami transformasi signifikan akibat galian tambang pasir dan tanah uruk.
Setelah bermetamorfosis, Gunung Jae menjadi kawasan perkemahan yang kini telah berkembang menjadi tempat rekreasi unggulan yang sangat cocok untuk keluarga.
Dibalut oleh perbukitan dan sawah yang menawan, Gunung Jae semakin menarik perhatian wisatawan dengan adanya fasilitas baru dan wahana yang dikembangkan oleh pemerintah desa setempat.
Awal mula pengembangan kawasan ini berawal dari pelatihan dan diskusi antara Dinas Pariwisata Lombok Barat dan pihak desa.
Baca Juga: Yuk Intip Wisata Terdekat dengan Alam! Keindahan dan Kelezatan di Lembah Gardena Bilebante, Lombok
Meski telah berkembang, Gunung Jae masih mempertahankan identitasnya sebagai tempat berkemah, menjadi favorit kalangan pelajar hingga mahasiswa untuk kegiatan perkemahan yang mendekatkan dengan alam.
Suasana tenang dan sejuk Gunung Jae membuatnya menjadi destinasi yang ideal untuk bersatu dengan keindahan alam.
Pengunjung dapat menyaksikan keelokan danau dengan menggunakan perahu atau sampan yang telah disediakan.
Perahu dayung juga tersedia untuk memberikan pengalaman lebih intim saat menikmati keindahan alam Gunung Jae, baik bersama pasangan atau keluarga.
Tengah danau, bunga teratai ungu yang memikat menambah keasrian dan memberikan nuansa romantis.
Menjelang senja, pengunjung dapat menikmati keindahan cahaya jingga yang memantul di permukaan danau, menciptakan pemandangan matahari terbenam yang memukau.
Gunung Jae, yang terletak di Desa Sedau, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, membiarkan pengunjung merasakan kedamaian alam dekat dengan hutan kaki Gunung Rinjani.
Keunikan Gunung Jae bukan hanya pada keindahannya, tetapi juga pada kebijakan tiket masuk gratis.
Pengelola hanya mengenakan biaya parkir kendaraan, yaitu Rp2.000 per motor dan Rp5.000 per mobil.
Sebagai destinasi yang menyegarkan, Gunung Jae menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam di tengah kesibukan perkotaan. (*/HWP)