Kupas Tuntas, gemasulawesi - Film Indonesia yang berjudul Refrain menghadirkan nuansa romantis yang menggetarkan hati penonton, menjadi salah satu karya terbaik sutradara Fajar Nugros.
Dibintangi oleh Afgansyah Reza, Maudy Ayunda, Maxime Bouttier dan Chelsea Islan, film Refrain ini merayakan perjalanan cinta yang penuh liku di negeri Austria.
Sutradara yang sebelumnya menciptakan keajaiban dengan "Cinta Brontosaurus" dan "Rumah Seribu Ombak" kembali memukau dengan adaptasi film dari novel berjudul sama karya Winna Efendi.
Baca Juga: Melodi Cinta di Tengah Kelahiran dan Tantangan yang Menguji Keberanian dalam Film Bukaan 8
Film yang berjudul Refrain tidak sekadar memadukan bakat-bakat muda di layar, tetapi juga menghadirkan atmosfer yang mendalam dan meresap.
Kisah dimulai ketika Niki diperankan oleh Maudy Ayunda berkunjung ke Austria untuk bertemu Nata diperankan oleh Afgansyah Reza yang tengah menuntut ilmu di sana.
Namun, sebelum memasuki kisah di masa kini, Niki membuka lembaran lima tahun yang lalu.
Baca Juga: Kisah Cinta Remaja SMA Karya Lucky Kuswandi, Ini Dia Alur Cerita Film Galih dan Ratna
Nata dan Niki awalnya hanya sahabat, namun muncul Annalise diperankan oleh Chelsea Islan yang memberikan warna baru dalam hubungan mereka.
Ternyata, perasaan Nata kepada Niki telah tumbuh lebih kuat, tetapi rasa takut menghantuinya untuk mengungkapkan perasaannya.
Ketika Niki terlibat dengan Oliver, seorang kapten basket tampan, dan Annalise menyadari perasaannya kepada Nata, konflik bercabang.
Rasa cinta segitiga yang rumit merajut jalinan hati mereka dengan penuh ketegangan dan keputusan sulit.
Film Refrain tidak hanya menawarkan plot cinta yang memikat, tetapi juga menyelipkan pesan tentang pertemanan, keberanian mengungkapkan perasaan dan pengorbanan demi kebahagiaan orang yang kita cintai.
Baca Juga: Begini Plot Cerita Kisah Film Surga yang Tak Dirindukan dalam Keajaiban di Perjalanan Perkawinan
Apakah cinta akan menemukan jalan di tengah kebimbangan dan rahasia yang terungkap?
Temukan jawabannya dalam film yang memberikan refrain cinta di setiap not musikalnya. (*/CAM)