Kupas tuntas, gemasulawesi – Vivo Y21a menjadi ponsel kelas entri level yang menarik, namun dengan beberapa penyesuaian yang perlu dipertimbangkan oleh konsumen.
Dalam penjelajahan fitur dan performanya, terungkap tiga kekurangan menarik yang menjadi titik perhatian.
- Performa yang Tertinggal di Kelasnya
Peralihan dari MediaTek Helio P35 ke Helio P22 pada Vivo Y21a tidak membawa perbedaan signifikan dalam performa.
Baca:Mengungkap 5 Kekurangan HP Oppo Reno7 Z 5G, Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan?
Kedua System on Chip (SoC) tersebut merupakan chipset kelas entri dengan kinerja standar.
Tanpa kehadiran Cortex A7x pada inti CPU-nya, Helio P22 di Y21a hadir dengan delapan inti CPU Cortex A53 yang berjalan hingga 2,0 GHz, didukung oleh GPU PowerVR GE8320 (650 MHz).
Meskipun mampu menjalankan game seperti Mobile Legends dengan baik, untuk game lebih berat seperti PUBG Mobile, perlu penyesuaian pada setelan grafik menjadi tingkat rendah.
Performa HP Vivo Y21a dengan Helio P22 dapat memenuhi kebutuhan pemakaian sehari-hari, tetapi kurang optimal jika kinerja tinggi diperlukan.
- Absennya Kamera Ultrawide yang Signifikan
Kamera ultrawide menjadi kebutuhan umum di era fotografi ponsel, namun Vivo Y21a masih belum menyematkannya.
Keputusan ini mungkin menjadi poin kritis bagi pengguna yang menginginkan kemampuan mengambil gambar dengan sudut lebar.
Kamera ultrawide sangat diperlukan untuk momen-momen keluarga besar atau untuk menangkap keindahan alam.
Absennya fitur ini mengurangi fleksibilitas pengguna dalam menciptakan konten visual yang lebih dinamis.
Di tengah tren penggunaan kamera ultrawide yang semakin populer, kekurangan ini bisa menjadi pertimbangan serius.
Baca:Ulik Lebih Dekat Smartphone yang Punya Performa Tinggi Serta Desain Premium, Ini Dia HP Vivo iQOO 9!
- Pertimbangan Harga yang Tidak Selaras dengan Fitur
Dengan harga awal Rp2.3 jutaan dimana Vivo Y21a masuk dalam kategori terjangkau di kelasnya.
Namun, di level harga tersebut pesaingnya sudah menawarkan ponsel dengan SoC yang lebih unggul dan fitur lebih lengkap.
Beberapa produsen bahkan menyediakan kamera dengan konfigurasi lebih baik, speaker stereo, dan NFC.
Sebagian konsumen mungkin merasa bahwa Y21a tampak biasa karena kekurangan satu fitur istimewa yang dapat menjadi pembeda.
Meskipun harga relatif, kesesuaian antara fitur yang ditawarkan dan banderol harganya tetap menjadi pertimbangan penting.
Vivo Y21a, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan dengan seksama oleh konsumen yang mencari ponsel kelas entri dengan keseimbangan yang tepat antara fitur dan harga. (*/Desi)