Kupas tuntas, gemasulawesi – Film horor yang bertajuk No One Gets Out Alive yang diadaptasi dari novel karya Adam Nevill.
Disutradarai oleh Santiago Menghini, film No One Gets Out Alive ini mengundang pemirsa untuk merasakan ketegangan dan kengerian dalam sebuah kisah horor yang penuh misteri.
Kisah film No One Gets Out Alive ini berpusat pada Ambar diperankan oleh Cristina Rodlo seorang imigran wanita yang tengah berjuang untuk mencari tempat tinggal di Amerika.
Dengan uang yang terbatas, ia akhirnya menemukan sebuah rumah dengan harga sewa yang terjangkau.
Namun, apa yang awalnya tampak sebagai kesempatan yang baik segera berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan.
Saat Ambar mulai menetap di rumah barunya, ia merasa ada sesuatu yang janggal dan menakutkan di dalamnya.
Kejadian-kejadian aneh dan suara-suara yang meresahkan mulai mengganggunya setiap malam.
Ambar merasa semakin tak nyaman dan terobsesi dengan keanehan yang ada di rumah itu.
Ia bertekad untuk menemukan kebenaran di balik semua ini dan mencari cara untuk keluar dari mimpi buruk yang sepertinya mengendalikan hidupnya.
Film No One Gets Out Alive adalah sebuah karya horor yang menekankan pada ketegangan psikologis dan ketakutan yang mengintai dalam ketidakpastian.
Film No One Gets Out Alive ini menggabungkan elemen supernatural dan misteri dengan baik untuk menciptakan suasana yang mencekam dan misterius sepanjang cerita.
Sutradara Santiago Menghini berhasil menciptakan atmosfer yang gelap dan mencekam di sekitar karakter utama yaitu Ambar.
Ia menggunakan pengaturan visual dan suara untuk meningkatkan ketegangan dan membuat penonton merasakan ketidaknyamanan yang sama dengan yang dialami oleh Ambar.
Ia berhasil menggambarkan perasaan ketakutan, kebingungan dan tekad karakternya dengan sangat baik.
Penonton dapat merasakan perjuangan Ambar untuk bertahan dan mengungkap misteri di sekitarnya.
Film No One Gets Out Alive adalah film horor yang cocok bagi mereka yang suka cerita-cerita horor yang lebih dalam dan kompleks.
Film No One Gets Out Alive ini tidak hanya menawarkan jumpscare yang mendebarkan, tetapi juga menggali ketakutan psikologis dan konflik internal karakter utamanya. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News