Kupas Tuntas, gemasulawesi – Keindahan wisata Pantai Sungai Suci Bengkulu selalu membius setiap mata yang menyaksikannya.
Kamu dapat menemukan wisata Pantai Sungai Suci ini di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah.
Perjalanan menuju wisata Pantai Sungai Suci Bengkulu ini bisa Kamu tempuh dengan kendaraan seperti motor atau mobil.
Baca: Cantiknya Wisata Benteng Marlborough Bengkulu, Situs Sejarah dengan Bangunannya yang Estetik
Saat tiba di lokasi, Kamu bisa menyaksikan laut dari atas daratan yang tinggi.
Namun ada satu pengalaman yang memicu adrenalin saat Kamu mengunjungi destinasi ini lho!
Di sini tersedia sebuah jembatan gantung dengan tinggi kurang lebih 6 hingga 7 meter yang akan membawamu menyeberang ke sebuah batu karang di laut.
Sensasi menyeberang jembatan ini tentu akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Bayangkan saja Kamu menyeberang di atas jembatan gantung yang memberikan sensasi bergoyang dan berada di atas laut dengan deburan ombaknya.
Pastikan untuk ekstra hati-hati dan mematuhi peraturan-peraturan yang ada saat melewati jembatan ya!
Kamu perlu membayar kurang lebih Rp5 ribu untuk menyeberangi jembatan tersebut.
Ketika tiba di batuan karang yang berada di tengah laut, Kamu bisa melihat laut lebih dekat.
Deburan ombak di wisata Pantai Sungai Suci Bengkulu ini memang besar sehingga tidak direkomendasikan untuk berenang.
Banyak spot estetik yang dapat Kamu gunakan untuk mengambil gambar saat mengunjungi destinasi ini.
Selain itu, di sini juga banyak warung makanan dan tempat bersantai yang cocok untuk healing.
Masyarakat kerap menyebut wisata Pantai Sungai Suci sebagai Tanah Lotnya Bengkulu.
Baca: Meneropong Keindahan Wisata Bukit Kandis Bengkulu, Destinasi dengan Batu Raksasa yang Menakjubkan!
Hal tersebut lantaran bentuk pantai ini memang mirip dengan Tanah Lot dengan adanya batuan karang di tengah laut.
Saat berkunjung ke sini, Kamu bisa menyiapkan kamera supaya bisa mengabadikan banyak gambar estetik.
Selain itu, panorama matahari terbit di destinasi ini kerap jadi incaran para wisatawan. (*/Farid Zam)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News