Kesehatan, gemasulawesi – Kepribadian seseorang dapat diungkap melalui tes MBTI (Meyers Briggs Type Indicator), sebuah alat berbasis teori psikologi yang menggunakan delapan indikator, termasuk introversion, extraversion, intuition, sensory, thinking, judging, feeling dan perceiving.
Hal ini untuk membentuk 16 kepribadian MBTI yang berbeda.
Salah satu dari kepribadian MBTI tersebut adalah INFJ, yang merupakan singkatan dari Introverted, Intuitive, Feeling dan Judging.
Baca juga: Yuk Cari Tahu Pasangan Idealmu Sesuai dengan Tipe Kepribadian MBTI untuk Keharmonisan yang Abadi
Kepribadian INFJ, yang memiliki populasi yang langka, memiliki sifat sebagai perfeksionis yang santai.
Mereka sangat menekankan pada keseimbangan emosional dan logika dalam hidup mereka.
- INFJ T (Turbulen)
INFJ T yang merupakan singkatan dari Turbulent, memiliki cara berpikir dan merespon tindakan dengan lebih mempertimbangkan sesuatu secara sensitif.
Mereka seringkali mengalami kesulitan dalam mengelola emosi karena intuisi yang tajam, yang dapat saling berperang di dalam pikiran mereka.
Seseorang dengan kepribadian INFJ T memiliki kekhawatiran yang tinggi terhadap bayang-bayang masa lalu, yang dapat berdampak pada sensitivitas mereka yang berlebihan.
Meskipun begitu, mereka mampu mempertahankan kendali terhadap pemikiran mereka, bahkan di bawah tekanan.
Keunggulan INFJ T terletak pada kemampuan mereka untuk mendeteksi dampak baik dan buruk dari suatu perencanaan.
Intuisi yang tajam membantu mereka mengambil langkah terbaik dalam bertindak dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.
Meskipun cenderung mengambil keputusan secara gegabah, INFJ T adalah penentu dan penyelamat hidup yang jarang melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan.
- INFJ A (Asertif)
INFJ A, yang merupakan singkatan dari Asertif, memiliki ketajaman intuisi yang membantu mereka dalam menentukan tindakan.
Bedanya, sifat idealis ini sedikit ditutupi oleh sifat asertif yang lembut.
Dengan kata lain, INFJ A lebih menonjolkan keberanian dan ketegasan dalam menghadapi situasi tertentu.
Baca juga: Langkah Mudah Tes MBTI Secara Online untuk Menyingkap Aspek Kepribadian yang Luas dan Menarik
Meskipun memiliki ketajaman intuisi yang sama, INFJ A memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola emosional.
Mereka memiliki ketegasan yang muncul ketika menghadapi sinyal bahaya, membuat manajemen emosi mereka lebih efektif daripada INFJ T.
INFJ A adalah individu yang berorientasi ke depan, tetapi tetap mempertahankan empati tinggi.
Mereka mungkin terbuka untuk menerima pendapat dari orang lain dan lebih suka mencari solusi bersama.
Terlepas dari sifat asertifnya, INFJ A cenderung membiarkan orang masuk ke dalam hidup mereka tanpa memperhatikan batasan, menunjukkan sifat empati yang tinggi.
INFJ A cenderung menciptakan hubungan pertemanan yang sejati ketika menghadapi tantangan bersama.
Mereka, sama seperti INFJ T, menganggap hubungan dengan orang terdekat sebagai koneksi emosional yang perlu dijaga keterikatannya dan mereka tidak akan membiarkan ketidakadilan menyentuh orang-orang yang mereka cintai.
Kedua tipe INFJ, baik T maupun A, memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing.
Keduanya sulit lepas dari koneksi intuisi dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Baca juga: Langkah Mudah Tes MBTI Secara Online untuk Menyingkap Aspek Kepribadian yang Luas dan Menarik
Mampu menjadi pendukung yang diperlukan banyak orang, tetapi juga mampu menjadi lawan yang dihindari karena ketajaman intuisinya yang luar biasa. (*/Riski Endah Setyawati)