Kesehatan, gemasulawesi – Istilah toxic people merujuk pada individu yang memiliki sifat beracun, mampu memberikan dampak negatif, menyusahkan dan merugikan bagi lingkungan sekitarnya.
Uniknya, karakteristik beracun ini dapat diidentifikasi melalui prisma kepribadian MBTI (Myers Briggs Type Indicator), yang mencerminkan kecenderungan seseorang dalam berpikir, berperilaku, dan berinteraksi.
Melalui pemahaman ini, kita dapat mengeksplorasi fakta-fakta terkait sifat buruk dari berbagai jenis kepribadian MBTI.
- ESTJ
ESTJ, sebagai pembuat keputusan yang hebat, memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Namun, kelemahan mereka muncul dari ketidakmampuan menerima saran orang lain, seolah-olah mereka adalah pemilik kebenaran mutlak.
- ISTJ
Walau ISTJ dikenal sebagai individu setia dan dapat diandalkan, tantangan muncul dalam situasi kerja tim.
Mereka cenderung sulit diajak berkompromi, bahkan pada rencana yang telah dirancang dengan baik sekalipun.
- ESFJ
ESFJ, yang suka berinteraksi dengan banyak orang, sering kali menggunakan rahasia orang lain sebagai bahan gosip.
Keterlibatan mereka dengan banyak orang membuat mereka memiliki sumber informasi yang potensial untuk dijadikan materi gosip.
- ISFJ
Sifat hangat dan protektif dari ISFJ terkadang terlalu bersifat egois.
Keyakinan berlebih pada diri sendiri membuat mereka enggan mendengar pendapat atau mengikuti cara orang lain.
- ESTP
Kejujuran ESTP dapat menjadi kelebihan, tetapi bila terlalu blak-blakan, keterbukaan ini dapat menjadi bumerang, terutama saat berinteraksi dengan orang yang baru dikenal.
- ISTP
ISTP, yang menekankan logika, seringkali sulit berhubungan dengan individu yang lebih memprioritaskan perasaan.
Keras kepala ini menjadikan mereka sulit untuk didekati.
- ESFP
Individu ESFP, yang senang bersosialisasi dan bebas, terkadang bertindak terlalu impulsif.
Kehidupan tanpa rencana atau tujuan membuat mereka tergesa-gesa, terutama dalam mengambil keputusan.
- ISFP
ISFP lebih suka pada hal-hal terstruktur dan aturan yang jelas, namun sifat anti-sosial mereka membuat sulit bagi mereka untuk membuka diri, terutama dalam menghadapi masalah.
- ENTJ
Meskipun cocok sebagai pemimpin, kepribadian ENTJ dapat memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, yang jika tidak diimbangi, dapat merusak dinamika tim.
Baca juga: Langkah Mudah Tes MBTI Secara Online untuk Menyingkap Aspek Kepribadian yang Luas dan Menarik
- INTJ
INTJ, yang bersifat mandiri, mungkin terlihat dingin, angkuh dan sensitif.
Keterbatasan dalam bersosialisasi membuat mereka sulit diterima di lingkungan sekitar.
- ENTP
ENTP senang berdebat, tetapi keagresifan ini dapat membuat mereka sulit menerima pendapat orang lain, berujung pada argumen yang panjang.
Baca juga: Langkah Mudah Tes MBTI Secara Online untuk Menyingkap Aspek Kepribadian yang Luas dan Menarik
- INTP
Individu INTP yang mandiri terkadang sulit terhubung dengan orang lain.
Ketertutupan ini menciptakan kesan bahwa mereka kurang menghargai hubungan pertemanan.
- ENFJ
Meskipun bertanggung jawab, ENFJ mudah tersinggung ketika ide atau pendapat mereka ditolak, membawa dampak negatif pada suasana tim.
Baca juga: Membongkar Misteri Kepribadian MBTI INFJ: Kepribadian Paling Unik yang Mengubah Dinamika Dunia
- INFJ
INFJ juga termasuk individu yang tertutup, sulit membuka diri dan kurang percaya pada orang lain, menciptakan kesan bahwa mereka kurang menghargai hubungan pertemanan.
- ENFP
Individu ENFP yang populer dan ramah bisa terlalu bergantung pada orang lain, menyebabkan mereka mudah tersinggung.
- INFP
Individu INFP yang idealis seringkali sulit menerima hal-hal yang bersifat praktis, menciptakan kesan bahwa mereka sangat rumit dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Langkah Mudah Tes MBTI Secara Online untuk Menyingkap Aspek Kepribadian yang Luas dan Menarik
Meskipun sifat-sifat ini mungkin tidak selalu dominan dalam setiap individu, menyadari kecenderungan ini dapat membantu meminimalkan dampak negatif dan membangun hubungan yang lebih sehat.
Kesadaran ini memungkinkan kita untuk mengatasi sifat beracun dan mempromosikan lingkungan yang lebih positif. (*/Riski Endah Setyawati)