Mendapat Tekanan, Sekretaris Pers Gedung Putih Sebut AS Akan Terus Mendorong Penjajah Israel untuk Meningkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ket. Foto: Sekretaris Pers Gedung Putih Menyebutkan AS Akan Terus Mendorong Penjajah Israel untuk Meningkatkan Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Diketahui jika Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean Pierre, memperoleh tekanan mengenai penilaian Amerik Serikat terhadap kelaparan di Jalur Gaza.

Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean Pierre, Amerika Serikat akan terus mendorong penjajah Israel untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean Pierre, mengungkapkan jika Amerika Serikat mengetahui situasi di Jalur Gaza sangat buruk.

Baca Juga:
Tidak Ada Bangunan dan Jalan yang Utuh, WHO Sebut Khan Younis di Jalur Gaza Selatan kini Hanya Tinggal Puing serta Tanah

“Oleh karena itu, kami sangat prihatin dengan laporan mengenai Jalur Gaza yang kami terima,” katanya.

Jean Pierre menyatakan jika Amerika Serikat telah bekerja sepanjang waktu untuk menyalurkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

“Dan itulah sebabnya kami melakukan segala yang kami bisa untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina di Jalur Faza,” ujarnya.

Baca Juga:
Terjadi di Hari yang Sama saat 7 Pekerja Mereka Tewas, World Central Kitchen Sebut Salah Satu Staf yang sedang Tidak Bertugas Terluka Parah

Karine Jean Pierre juga memaparkan jika jumlah truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah meningkat secara dramatis dalam beberapa hari terakjir.

Sebelumnya, diketahui jika Kepala USAID, Samantha Power, menjadi pejabat Amerika Serikat pertama yang secara terbuka menyampaikan jika kelaparan sedang terjadi di Jalur Gaza sebelah utara.

Hal tersebut disampaikannya setelah dia mengatakan bahwa dia setuju dengan penilaian yang didukung oleh PBB tentang kelaparan yang terjadi di wilayah Amerika Serikat.

Baca Juga:
Hubungan Kedua Negara Semakin Hangat di Masa Perang, Serbia Dilaporkan Telah Mengekspor Senjata Senilai 14 Juta Euro ke Penjajah Israel

Dalam keterangannya yang disampaikan kemarin, 11 April 2024, waktu Amerika Serikat, Karine Jean Pierre tidak menanggapi pernyataan Samantha Power secara langsung, namun, berulang kali memaparkan jika kondisi kelaparan di sejumlah bagian Jalur Gaza akan segera terjadi.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan jika sekitar 63 orang warga Palestina tewas dan 45 orang lainnya dinyatakan terluka dalam serangan yang dilakukan oleh penjajah Israel di wilayah Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, perang di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan 33.545 orang tewas.

Baca Juga:
Tidak Ada Rincian Kerusakan, UNICEF Ungkap Kendaraannya Terkena Peluru Tajam saat sedang Menunggu Memasuki Jalur Gaza Utara

Untuk korban luka, hingga kini tercatat setidaknya 76.094 warga Palestina terluka. (*/Mey)

Bagikan: