Wakil Ketua Dibunuh di Lebanon, Hamas Bekukan Pembicaraan tentang Gencatan Senjata

Ket. Foto: Hamas Membekukan Pembicaraan tentang Gencatan Senjata Setelah Wakil Ketua Hamas Dibunuh di Lebanon (Foto/X/@POJOGO/@MarioNawfal) Source: (Foto/X/@POJOGO/@MarioNawfal)

Internasional, gemasulawesi – Hamas telah membekukan tentang gencatan senjata di Jalur Gaza atau kemungkinan kesepakatan penyanderaan dengan Israel.

Salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika Hamas telah mengungkapkan kepada mediator tentang keputusan mereka untuk membekukan semua diskusi untuk gencatan senjata karena wakil ketua Hamas, Saleh Al-Arouri, dilaporkan telah dibunuh dalam serangan pesawat tidak berawak Israel.

Dilaporkan jika wakil ketua Hamas, Saleh Al-Arouri dibunuh di kantor Hamas di Beirut, Lebanon.

Baca Juga: Otoritas Jepang Terus Perbarui, Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Lebihi Angka 60 Orang

Hamas juga membenarkan bahwa Saleh Al-Arouri beserta 2 komandan sayap militernya dari Brigade Al-Qassam tewas dalam serangan yang dilakukan Israel tersebut.

Serangan itu juga menyebabkan sedikitnya 6 orang lainnya tewas.

Arouri diketahui merupakan pemimpin Hamas paling senior yang dibunuh oleh Israel sejak pertempuran pecah di tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Perang Tidak Kunjung Selesai, Apakah Zona Perbatasan Koridor Philadelphi yang Ingin Dikuasai oleh Penjajah Israel?

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam suatu kesempatan telah meminta para menterinya untuk tidak membuat pernyataan apapun kepada media mengenai pembunuhan wakil ketua Hamas tersebut.

Anggota Knesset Israel dari Partai Likud, Danny Danon, menyampaikan ucapan selamat kepada pasukan keamanan Israel atas pembunuhan tersebut, yang disebutkan tampaknya merupakan tanggung jawab resmi Israel yang pertama mengenai perang Palestina.

“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tentara Israel, Shin Bet, dan juga Mossad serta pasukan keamanan Israel atas pembunuhan pejabat senior Hamas di Beirut,” tulisnya di media sosial X pribadinya.

Baca Juga: Mengenang Kengerian Penggerebekan Kamp Pengungsi, Dokter di Tepi Barat Sebut Korban Dibom lalu Ditusuk

Iran dilaporkan mengutuk keras serangan dari militer Israel yang menewaskan wakil ketua Hamas, Saleh Al-Arouri, di Beirut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menuturkan jika serangan yang dilakukan Israel itu sekali lagi membuktikan kepada publik dunia jika fondasi rezim Zionis didasarkan kepada teror dan kejahatan.

Lebih lanjut, juru bicara Iran juga mengutuk serangan Israel tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah Lebanon.

Baca Juga: Tumbuh Sebagai Pengungsi di Gaza, Ini tentang Sheikh Ahmed Yassin yang Merupakan Pendiri Hamas

“Kami juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera dan efektif terhadap tindakan teroris rezim Zionis ini,” ucapnya.

Kanaani melanjutkan jika pembunuhan Al-Arouri adalah akibat dari ketidakberdayaan dan kekalahan besar Israel yang tidak dapat diperbaiki melawan kelompok Perlawanan Palestina seperti Hamas. (*/Mey)

Bagikan: