Penjajah Israel Sita Ratusan Dunum Tanah Palestina dan Beberapa Jalan Utama di Masafer Yatta

Ket. Foto: Penjajah Israel Menyita Ratusan Dunum Tanah Palestina di Masafer Yatta
Ket. Foto: Penjajah Israel Menyita Ratusan Dunum Tanah Palestina di Masafer Yatta Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Otoritas penjajah Israel mengeluarkan pemberitahuan kepada dewan desa Masafer Yatta yang terletak di sebelah selatan Hebron.

Diketahui pemberitahuan tersebut menyatakan penyitaan ratusan dunum tanah Palestina dan beberapa jalan utama untuk memajukan perluasan pemukiman kolonial dan menghubungkannya dengan jaringan jalan pemukim.

“Otoritas penjajah Israel mengeluarkan serangkaian perintah untuk menyita lahan pertanian dan melarang penduduk Palestina mengakses atau menggunakan lahan itu,” ujar Nidal Abu Aram, kepala dewan desa Masafer Yatta.

Dia menambahkan terutama jalan yang menghubungkan komunitas desa di daerah itu.

Baca Juga:
Sebanyak 14 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel yang Targetkan Wilayah di Jabalia dan Khan Younis

Menurut pemberitahuan tersebut, penjajah Israel telah menyita jalan yang menghubungkan Desa Jinba dan Bir al-‘Id sehingga petani dan penduduk kehilangan ratusan dunum tanah.

Langkah ini bertujuan untuk menghubungkan koloni Mitzpe Yair dengan jalan pintas Jalan 317 yang membuka jalan bagi perluasan pemukiman kolonial lebih lanjut dengan mengorbankan tanah Palestina.

Salah satu perintah itu menargetkan jalan yang menghubungkan wilayah Wadi Ma’in dan Umm al-Shaqhan dan meliputi perampasan sekitar 3 dunum tanah milik keluarga setempat dengan dalih ‘penggunaan militer’.

Langkah ini secara efektif akan menghalangi keluarga itu untuk mengakses hampir 700 dunum kebun zaitun.

Baca Juga:
Rumah Sakit yang Tersisa di Jalur Gaza Dilaporkan Terancam Ditutup Setiap Saat

Dalam perkembangan terkait, otoritas penjajah Israel mengeluarkan pemberitahuan lain untuk menyita sebagian besar tanah untuk pembangunan jalan pemukim baru di dekat koloni Giv’at Hanan yang diketahui didirikan secara ilegal sekitar 4 tahun yang lalu di tanah milik keluarga Palestina.

Perintah itu juga mencakup penyitaan jalan pertanian di daerah Tha’ala untuk menghubungkan koloni Havat Ma’on dengan jalan pintas 317 beserta penyitaan tanah milik keluarga Palestina.

Dia mencatat laju perampasan tanah di Masafer Yatta telah meningkat secara signifikan sejak dimulainya agresi penjajah Israel di Jalur Gaza.

Dia memperingatkan pendudukan penjajah Israel berupaya memaksakan realitas baru di lapangan dengan memperluas pemukiman kolonial dan memecah belah desa-desa dan masyarakat Palestina di seluruh wilayah itu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Sebanyak 14 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel yang Targetkan Wilayah di Jabalia dan Khan Younis

Menargetkan wilayah di Jabalia dan Khan Younis di Jalur Gaza, serangn udara penjajah Israel menyebabkan 14 warga Palestina meninggal.

Rumah Sakit yang Tersisa di Jalur Gaza Dilaporkan Terancam Ditutup Setiap Saat

Dengan kepadatan yang parah, sumber medis melaporkan rumah sakit yang tersisa yang beroperasi di Gaza terancam ditutup setiap saat.

Pasukan Penjajah Israel Menahan Seorang Wanita Palestina dan Seorang Anak di Bawah Umur dari Yerusalem

Sebanyak 2 warga Palestina dari Yerusalem, yakni seorang wanita dan seorang anak di bawah umur, ditahan pasukan penjajah Israel.

Seorang Remaja Palestina Meninggal setelah Ditembak oleh Pasukan Penjajah Israel di Timur Laut Ramallah

Ditembak oleh pasukan penjajah Israel di timur laut Ramallah, seorang remaja Palestina meninggal karena luka-luka yang dideritanya.

Pasukan Penjajah Israel Perketat Pembatasan dan Penutupan di Yerusalem

Pembatasan dan penutupan di Kota Tua Yerusalem yang diduduki diperketat oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;