Pasukan Penjajah Israel Perketat Pembatasan dan Penutupan di Yerusalem

Ket. Foto: Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Memperketat Pembatasan di Kota Tua Yerusalem
Ket. Foto: Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Memperketat Pembatasan di Kota Tua Yerusalem Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel mengintensifkan pembatasan dan juga penutupan di Kota Tua Yerusalem yang diduduki.

Menurut Kegubernuran Yerusalem, pada hari Minggu, tanggal 22 Juni 2025 waktu setempat, pasukan penjajah Israel menutup semua jalan menuju Lapangan Al-Buraq

“Nama lainnya adalah Plaza Tembok Barat,” ujar mereka.

Ditambahkan termasuk titik akses dari Gerbang Maroko atau Bab al-Maghariba, dan Gerbang Jaffa atau Bab al-Khalil, dari Gerbang Singa atau Bab al-Asbat, Gerbang Al-Anab atau Jurat el-Anab.

Baca Juga:
Sebanyak 9 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Artileri Penjajah Israel saat Menunggu Bantuan Kemanusiaan di Barat Laut Kota Gaza

Gereja Makam Suci dan semua gereja Kristen dan tempat ibadah keagamaan lainnya juga ditutup dengan dalih perintah yang dikeluarkan oleh apa yang disebut sebagai Komando Front Dalam Negeri.

Menurut Kegubernuran, Kota Tua ditempatkan di bawah status siaga tinggi yang dilakukan dengan pengerahan besar-besaran pasukan penjajah Israel dan unit-unit khusus sebagai bagian dari tindakan militer untuk mengamankan kunjungan Perdana Menteri penjajah Israel ke Tembok Al-Buraq yang didampingi oleh kru media dari media penjajah Israel yang berhaluan kanan.

Di sisi lain, pada hari Minggu malam, tanggal 22 Juni 2025 waktu setempat, pasukan penjajah Israel menutup pos pemeriksaan militer Jabat di utara Yerusalem.

Kejadian tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas besar-besaran. Menurut sumber, tentara penjajah Israel menutup gerbang besi yang dipasang di pos pemeriksaan Jaba.

Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Wilayah Mata Air Al-Auja di Utara Jericho

Diketahui pos pemeriksaan tersebut berfungsi sebagai titik akses utama ke Provinsi Ramallah dan al-Bireh dan Yerusalem yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang parah.

Menurut Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok, jumlah pos pemeriksaan militer dan gerbang besi yang didirikan oleh penjajah Israel di seluruh Tepi Barat telah mencapai 898.

Itu termasuk dengan 18 gerbang yang dipasang sejak awal tahun 2025 dan juga sebanyak 146 gerbang yang didirikan setelah 7 Oktober 2023. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Sebanyak 9 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Artileri Penjajah Israel saat Menunggu Bantuan Kemanusiaan di Barat Laut Kota Gaza

Dalam serangan yang menargetkan orang-orang yang menunggu bantuan di barat laut Kota Gaza, sebanyak 9 warga sipil Palestina dikabarkan tewas

Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Wilayah Mata Air Al-Auja di Utara Jericho

Wilayah Mata Air di sebelah utara Jericho diserbu oleh penjajah Israel dalam serangan lain yang menargetkan komunitas Badui.

Pasukan Penjajah Israel Menutup Kembali Pintu Masuk Desa Al Manshiya di Tenggara Bethlehem

Pintu masuk Desa Al Manshiya yang terletak di tenggara Bethlehem ditutup kembali oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Komunitas Wadi al-Jawaya di Masafer Yatta Hebron Tepi Barat

Komunitas Palestina, Komunitas Wadi al-Jawaya, di Masafer Yatta, Hebron, diserbu oleh pasukan pendudukan penjajah Israel.

Pasukan Penjajah Israel Memasang Gerbang Logam Baru antara Desa Kifl Hares dan Hares di Tepi Barat

Gerbang logam baru antara Desa Kifl Hares dan Hares yang terletak di barat laut Kota Salfit di Tepi Barat dipasang pasukan penjajah Israel.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;