Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel telah menangkap 2 pria Palestina di kota Jenin, Tepi Barat.
Dengan menggunakan truk milik warga sipil, yang disamarkan dengan plat nomor Palestina, lebih dari selusin tentara penjajah Israel menyusup ke Jenin, seperti yang ditunjukkan dalam rekaman yang dipublikasikan oleh media lokal.
Tentara penjajah Israel kemudian menyerbu daerah Talat al-Dabous di Jenin dan menangkap para pria tersebut di rumah mereka pada tanggal 16 Juli 2024, waktu Palestina.
Serangan militer penjajah Israel juga dilaporkan terjadi di sejumlah lokasi lain di Tepi Barat, yakni Kota Beit Fajjar yang ada di sebelah selatan Betlehem, Kota Qalqilya, tempat terjadinya konfrontasi kekerasan dan Kota Hebron.
Dinas Keamanan Otoritas Palestina di daerah Aktaba, Tulkarem, Tepi Barat, juga telah menghancurkan alat peledak yang dibuat oleh kelompok perlawanan Palestina untuk menargetkan militer penjajah Israel.
Di sisi lain, CEO Koalisi Yahudi Republik, Matt Brooks, memuji catatan Donald Trump terkait penjajah Israel.
Dia mengatakan dia yakin calon presiden AS itu akan memberikan ‘cek kosong untuk penjajah Israel’ untuk ‘menyelesaikan pekerjaan dengan cepat’ di Jalur Gaza,
“Jika Anda perlu mengebom area itu, lakukan saja dan selesaikan saja. Lepaskan plesternya. Selesaikan pekerjaan karena Hamas perlu dihancurkan,” katanya.
Hal tersebut disampaikannya pada Konvensi Nasional Partai Republik pada hari Selasa, tanggal 16 Juli 2024.
“Ini hanya akan memakan waktu berbulan-bulan,” ujarnya.
Brooks menyatakan yang Trump katakan adalah bahwa waktu bukanlah sekutu penjajah Israel.
“Semakin lama ini berlanjut, semakin terkikis dukungan publik, semakin terkikis pula dukungan internasional, serta maksud Trump adalah lakukan apa yang harus Anda lakukan, selesaikan dan keluarlah,” ucapnya.
Brooks juga menyampaikan Donald Trump akan ‘membangun kembali hubungan Amerika Serikat-penjajah Israel setelah 4 tahun bencan di bawah Presiden Joe Biden.
Sementara itu, polisi di Inggris telah menangkap 2 aktivis dari kelompok pro-Palestina, Youth Demand, setelah mereka menyemprotkan cat berisi pesan anti perang di samping tugu peringatan perang Cenotaph di London, Inggris,
Dalam rekaman, kedua aktivis wanita itu terlihat meletakkan bendera Palestina dengan bunga di dasar tugu peringatan untuk para pahlawan Inggris yang gugur. (*/Mey)