Dilakukan Kembali, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Komunitas Arab di Barat Laut Jericho

Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Menyerang Komunitas Arab di Barat Laut Jericho, Tepi Barat
Ket. Foto: Pemukim Penjajah Israel Menyerang Komunitas Arab di Barat Laut Jericho, Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pemukim penjajah Israel menyerang komunitas Arab di barat laut Jericho, Tepi Barat.

Kantor Berita Wafa mengutip Hassan Malihat, yang merupakan organisasi advokasi lokal, yang mengatakan bahwa sekelompok pemukim dalam kendaraan menabrak properti penduduk dan membunuh seekor anjng milik salah satu anggota masyarakat.

Pada dini hari tanggal 14 Juli 2024, sekelompok pemukim menyerang masyarakat, merampok kandang ternak dan juga melepaskan hewan milik penduduk.

Baca Juga:
Menyerbu Desa, Pasukan Penjajah Israel Menangkap 2 Pria di Dekat Jenin Tepi Barat

Wafa juga melaporkan bahwa pemukim menyerang mobil-mobil Palestina di dekat desa al-Mughayyir, yang berada di sebelah timur laut Ramallah dan di pintu masuk utara kota el-Bireh.

“Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata Wafa, mengutip sumber keamanan.

Di sisi lain, pemerintah penjajah Israel telah menyetujui rencana untuk memperpanjang sementara wajib militer untuk pria menjadi 36 bulan, naik dari yang awalnya 32 bulan karena perang di Jalur Gaza membebani sumber daya manusia.

Baca Juga:
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania, Presiden AS Joe Biden Angkat Bicara, Ungkap Hal yang Dilakukannya Pertama Kali

Kantor Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi pemerintah penjajah Israel telah mendukung tindakan itu, yang sekarang akan diajukan ke parlemen untuk disetujui.

Jika disahkan, maka layanan 36 bulan itu akan berlaku segera, untuk jangka waktu5 tahun, menurut salinan RUU yang diunggah daring.

RUU itu menyebutkan karena kebutuhan militer saat ini setelah peristiwa 7 Oktober 2023, ketentuan sementara mengusulkan durasi maksimum dinas pria adalah 36 bulan.

Baca Juga:
Kampanye di Pennsylvania, Donald Trump Jadi Korban Penembakan dan Peluru Menembus Telinga Kanan, Begini Kondisinya Sekarang

Undang-Undang itu juga akan berlaku untuk prajurit yang sekarang ini ditugaskan, dengan memperpanjang rotasi mereka.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mendesak tekanan yang lebih besar terhadap penjajah Israel.

Hakan Fidan mengatakan hal tersebut pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Baca Juga:
Lakukan Penyergapan di Gaza Selatan, Brigade Al-Qassam Ungkap Pejuangnya Menghancurkan Beberapa Kendaraan Militer Penjajah Israel

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, mengumumkan pemberian 7 juta USD kepada LSM medis kemanusiaan untuk mendukung pekerjaan berkelanjutan mereka dalam menyediakan bantuan kemanusiaan dan perawatan medis untuk mereka di Jalur Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pasukan Penjajah Israel Serang Sejumlah Kamp Pengungsi di al-Mawasi, Sedikitnya 90 Warga Palestina Tewas dan 300 Lainnya Terluka

300 lainnya terluka dan sedikitnya 90 orang meninggal dalam serangan penjajah Israel terhadap kamp-kamp pengungsi di al-Mawasi.

Jumlah yang Dijanjikan Akan Diungkapkan, Kepala UNRWA Sebut Pendanaan Dijamin hingga September

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, menyampaikan pendanaan untuk UNRWA telah dijamin hingga bulan September mendatang.

Di Khan Younis, Serangan Udara Penjajah Israel Menewaskan Sedikitnya 4 Pekerja Bantuan dari Organisasi Kemanusiaan Inggris Yayasan Al-Khair

4 pekerja bantuan dari organisasi kemanusiaan Inggris, Yayasan Al-Khair, dikabarkan tewas di Khan Younis akibat serangan udara penjajah Isra

Sebagian Besar Adalah Keluarga, Wanita dan Anak-Anak, Puluhan Jenazah Warga Palestina Telah Ditemukan di Lingkungan Kota Gaza

Tim Penyelamat Palestina mengungkapkan puluhan jenazah warga Palestina telah ditemukan dari lingkungan Tal al-Hawa, Kota Gaza.

Melukai Sedikitnya 5 Anak Lainnya, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak Mati Seorang Remaja Palestina Berusia 14 Tahun di Tepi Barat

Seorang remaja Palestina berusia 14 tahun bernama Ali Hasan Ali Rabaya ditembak mati oleh pasukan penjajah Israel di Tepi Barat.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;