Melukai Sedikitnya 5 Anak Lainnya, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak Mati Seorang Remaja Palestina Berusia 14 Tahun di Tepi Barat

Ket. Foto: Seorang Remaja Palestina Berusia 14 Tahun di Tepi Barat Ditembak Mati Pasukan Penjajah Israel
Ket. Foto: Seorang Remaja Palestina Berusia 14 Tahun di Tepi Barat Ditembak Mati Pasukan Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Tanpa berpikir 2 kali, pasukan penjajah Israel menembak mati seorang remaja Palestina berusia 14 tahun yang bernama Ali Hasan Ali Rabaya dan juga melukai sedikitnya 5 anak Palestina lainnya, termasuk dengan seorang remaja Palestina berusia 13 tahun yang berada dalam kondisi serius.

Dikabarkan jika kondisi serius yang dialami remaja Palestina berusia 13 tahun tersebut setelah dia mengalami pemukulan di bagian dada dan kaki.

Kelompok hak anak, Defense for Children International, menyampaikan Ali ditembak pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, waktu Palestina, oleh tentara penjajah Israel yang melepaskan tembakan dari dalam kendaraan lapis baja pada jarak antara 20 dan 40 meter atau 65 hingga 130 kaki di Desa Maithaloun.

Baca Juga:
Dalam Upaya Mengubah Fiturnya, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyegel Halaman Masjid Ibrahimi di Hebron Tepi Barat

Desa Maithaloun berlokasi di sebelah selatan Jenin, Tepi Barat.

“Puluhan tahun impunitas sistemik telah membuat pasukan penjajah Israel berani menembak mati tanpa konsekuensi, menunjukkan penghinaan terhadap kehidupan anak-anak Palestina,” kata mereka.

Sementara itu, militer penjajah Israel telah menangkap 2 pria dari Tulkarem di Tepi Barat.

Baca Juga:
Targetkan 3 Individu dan 5 Entitas, AS Telah Umumkan Sanksi Baru terhadap Beberapa Pemukim Penjajah Israel serta Kelompok Afiliasinya

Kantor Berita Wafa melaporkan pasukan penjajah Israel juga menahan seorang pengacaran Palestina setelah menyerbu Beit Ummar, yang berada di sebelah utara Hebron.

Sejumlah pemuda juga ditahan di Desa Marda yang berada di sebelah utara Salfit.

Serangan penjajah Israel juga dikabarkan di Desa al-Lubban al-Sharqiya, yang berada di sebelah selatan Nablus, dan Desa Burqa, di sebelah utara Nablus.

Baca Juga:
Perang Palestina dengan Penjajah Israel, Otoritas Kesehatan Kembali Membuka 2 Rumah Sakit di Kota Gaza

Di sisi lain, sekitar 40.000 perusahaan penjajah Israel telah tutup sejak Oktober, di tengah ekspetasi bahwa jumlah tersebut akan naik menjadi 60.000 pada akhir tahun.

Surat kabar penjajah Israel mengutip data dari CEO perusahaan informasi bisnis, CofaceBDI, Yoel Amir, yang menyampaikan ini adalah angka yang sangat tinggi yang mencakup banyak sektor.

Sebagian besar, 77 persen, perusahaan merupakan usaha kecil yang paling rentan.

Baca Juga:
Ditembak Pasukan Penjajah Israel di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Terbaring di Tanah dan Berdarah selama 15 hingga 20 Menit

Yoel Amir juga menunjukkan sektor yang paling terdampak adalah konstruksi dan industri terkait seperti keramik, alumunium, AC dan bahan bangunan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dibangun dengan Bantuan Internasional, Sebuah Sekolah untuk Kaum Anak Palestina di Tepi Barat Dikabarkan Dihancurkan Otoritas Penjajah Israel

Sebuah sekolah untuk anak-anak Palestina di Tepi Barat yang dibangun dengan bantuan internasional dihancurkan oleh otoritas penjajah Israel.

Gambarkan Penembakan Tanpa Batas di Jalur Gaza, Tentara Penjajah Israel Ungkap Rasanya Seperti Permainan Komputer

Menyampaikan rasanya seperti permainan komputer, tentara penjajah Israel menggambarkan penembakan tanpa batas di Jalur Gaza.

Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Nablus di Tepi Barat, Baku Tembak Hebat dan Bentrokan Dilaporkan Terjadi

Baku tembak yang hebat dan juga bentrokan dikabarkan terjadi dalam penyerbuan yang dilakukan pasukan penjajah Israel di Nablus, Tepi Barat.

Setelah Adanya Perintah Penjajah Israel, Evakuasi Mendesak Dilakukan Warga Palestina di Kota Gaza

Warga Palestina melakukan evakuasi mendesak di Kota Gaza setelah tentara penjajah Israel memerintahkan mereka untu segera pindah.

Bersama Sekelompok Warga, Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Kota Gaza

Ihab al-Ghussein, yang merupakan Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina, meninggal dalam serangan udara di Kota Gaza, Jalur Gaza.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;