Internasional, gemasulawesi – Tanpa berpikir 2 kali, pasukan penjajah Israel menembak mati seorang remaja Palestina berusia 14 tahun yang bernama Ali Hasan Ali Rabaya dan juga melukai sedikitnya 5 anak Palestina lainnya, termasuk dengan seorang remaja Palestina berusia 13 tahun yang berada dalam kondisi serius.
Dikabarkan jika kondisi serius yang dialami remaja Palestina berusia 13 tahun tersebut setelah dia mengalami pemukulan di bagian dada dan kaki.
Kelompok hak anak, Defense for Children International, menyampaikan Ali ditembak pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, waktu Palestina, oleh tentara penjajah Israel yang melepaskan tembakan dari dalam kendaraan lapis baja pada jarak antara 20 dan 40 meter atau 65 hingga 130 kaki di Desa Maithaloun.
Desa Maithaloun berlokasi di sebelah selatan Jenin, Tepi Barat.
“Puluhan tahun impunitas sistemik telah membuat pasukan penjajah Israel berani menembak mati tanpa konsekuensi, menunjukkan penghinaan terhadap kehidupan anak-anak Palestina,” kata mereka.
Sementara itu, militer penjajah Israel telah menangkap 2 pria dari Tulkarem di Tepi Barat.
Kantor Berita Wafa melaporkan pasukan penjajah Israel juga menahan seorang pengacaran Palestina setelah menyerbu Beit Ummar, yang berada di sebelah utara Hebron.
Sejumlah pemuda juga ditahan di Desa Marda yang berada di sebelah utara Salfit.
Serangan penjajah Israel juga dikabarkan di Desa al-Lubban al-Sharqiya, yang berada di sebelah selatan Nablus, dan Desa Burqa, di sebelah utara Nablus.
Di sisi lain, sekitar 40.000 perusahaan penjajah Israel telah tutup sejak Oktober, di tengah ekspetasi bahwa jumlah tersebut akan naik menjadi 60.000 pada akhir tahun.
Surat kabar penjajah Israel mengutip data dari CEO perusahaan informasi bisnis, CofaceBDI, Yoel Amir, yang menyampaikan ini adalah angka yang sangat tinggi yang mencakup banyak sektor.
Sebagian besar, 77 persen, perusahaan merupakan usaha kecil yang paling rentan.
Yoel Amir juga menunjukkan sektor yang paling terdampak adalah konstruksi dan industri terkait seperti keramik, alumunium, AC dan bahan bangunan. (*/Mey)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                         
                                