Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pemakaman diadakan untuk Saeed Jaber, dengan sejumlah orang yang menghadiri pemakaman.
Jihad Islam Palestina menyatakan jika Saeed Jaber adalah pemimpin yang syahid dan salah satu komandan Jihad Islam Palestina.
“Saeed Jaber juga sebelumnya selamat dari beberapa upaya pembunuhan,” ujar mereka.
Diketahui jika Saeed Jaber tewas dalam sebuah pengeboman yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Nur Shams, yang berada di sebelah timur Tulkarem, Tepi Barat.
Jihad Islam Palestina juga menyampaikan jika pembunuhan Saeed Jaber akan memperkuat perlawanan mereka terhadap penjajah Israel.
Selain itu, pidato juga disampaikan oleh Brigade Tulkarem saat pemakaman Saeed Jaber kemarin, tanggal 30 Juni 2024, waktu Palestina.
Dikabarkan jika Saeed Jaber menjadi sasaran militer penjajah Israel dikarenakan dia dituduh terlibat langsung dalam beberapa serangan penembakan dan peledakan terhadap warga sipil dan pasukan penjajah Israel di Tepi Barat.
Di sisi lain, maskapai penerbangan nasional penjajah Israel, El Al, menyampaikan penerbangan dari Warsawa ke Tel Aviv tidak diizinkan untuk mengisi bahan bakar di bandara Antalya, Turki, setelah melakukan pendaratan darurat.
Dalam sebuah pernyataan, El Al mengatakan para pekerja di bandara menolah untuk mengisi bahan bakar penerbangan LY5102 sebelum dapat lepas landas ke penjajah Israel.
“Setelah kejadian itu, pesawat tersebut lepas landas ke Rhodes di Yunani, dimana pesawat itu akan mengisi bahan bakarnya sebelum kembali lepas landas ke penjajah Israel,” kata mereka.
Di sisi lain, pengunjuk rasa pria ultra-Ortodoks dikabarkan menyerang mobil yang membawa Menteri Perumahan penjajah Israel, Yitzhak Goldknopf.
Diketahui jika para pengunjuk rasa ultra-Ortodoks menyelenggarakan demonstrasi terhadap wajib militer mereka.
Menurut beberapa rekaman yang tersebar, para pengunjuk rasa terlihat menyerang sebuah mobil yang membawa Goldknopf ketika dia dalam perjalanan pulang menuju Yerusalem.
Para pengunjuk rasa juga melemparkan batu ke arah mobil dan meneriakkan hinaan ketika dia lewat.
Pihak kepolisian penjajah Israel menangkap 5 orang selama demonstrasi, dimana para pengunjuk rasa juga menyalakan api di jalan. (*/Mey)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                         
                                