Internasional, gemasulawesi – Salah satu warga Rafah, Haitham Abu Taha, berbicara mengenai bahaya drone quadcopter pasukan penjajah Israel yang tanpa ampun menargetkan siapa saja yang berjalan di jalanan Rafah, Jalur Gaza.
Dalam keterangannya tanggal 24 Juni 2024, Haitham Abu Taha mengakui banyak penduduk yang pindah karena takut dibunuh.
“Tidak ada lagi air dan makanan. Masyarakat Palestina benar-benar terjebak,” ungkapnya.
Baca Juga:
Dituduh Membantu dan Bersekongkol dengan Hamas, Puluhan Warga Penjajah Israel Menggugat UNRWA
Dikabarkan penjajah Israel telah mengintensifkan penggunaan drone kecil atau quadcopter untuk menjatuhkan bom terhadap sekelompok orang atau rumah dan untuk menembak untuk membunuh warga Palestina dengan senapan mesin.
Hal tersebut disampaikan oleh Euro-Med Human Rights Monitor dalam sebuah laporan baru-baru ini.
Warga Rafah yang lainnya, Ismail Abu Shaar, mengatakan banyak orang yang terbunuh oleh quadcopters.
“Artileri, penembakan dan juga bentrokan tidak pernah berhenti,” katanya.
Pada hari Senin kemarin, tanggal 24 Juni 2024, militer penjajah Israel menyebutkan mereka melanjutkan operasi yang ditargetkan berbasis intelijen di dan sekitar Rafah.
“Kami menemukan senjata dalam jumlah besar,” ujarnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan informasi yang salah tentang dirinya terus disebarluaskan selama lebih dari 8 bulan perang di Jalur Gaza.
Pada konferensi pers kemarin, 24 Juni 2024, dia menyatakan dirinya telah mendengar sumber yang sama berkali-kali mengatakan dia tidak pernah ‘menyerang’ Hamas.
“Bahwa saya tidak pernah mengutuk Hamas dan bahwa saya adalah pendukung Hamas,” ucapnya tanpa menyebut nama penjajah Israel.
Dia menambahkan jika dirinya telah mengecam Hamas sebanyak 102 kali, yang 51 diantaranya dalam pidato formal dan yang lainnya di berbagai platform sosial.
“Kebenaran pada akhirnya selalu menang,” tuturnya.
Sementara itu, tentara penjajah Israel telah menyerang sebuah rumah di kamp Maghazi di Jalur Gaza bagian tengah kemarin, yang menewaskan dan melukai beberapa orang.
Pasukan penjajah Israel juga meledakkan sebuah alun-alun perumahan yang berlokasi di sebelah selatan lingkungan Tal al-Hawa yang berada di sebelah utara Kota Gaza. (*/Mey)