Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika 3 orang tewas dan yang lainnya terluka dalam serangan rudal yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah yang berada di kamp pengungsi Bureij yang berada di Jalur Gaza tengah.
Serangan penjajah Israel tersebut menghantam rumah milik keluarga Ghanem yang terletak di Blok 10 kamp pengungsi Bureij.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, pesawat tempur penjajah Israel juga menyerang 4 bangunan tempat tinggal di Bureij.
Baca Juga:
Ajukan Permohonan, Palestina Dilaporkan Berupaya untuk Bergabung dalam Kasus Genosida Gaza di ICJ
“Termasuk dengan Menara Al-Ahlam yang mengakibatkan 5 orang warga Palestina terluka,” katanya.
Dia menambahkan jika para korban luka dibawa ke RS Al Aqsa yang berada di Deir el-Balah.
Sebelumnya, dalam serangan udara yang dilakukan penjajah Israel beberapa waktu yang lalu di Bureij juga menewaskan sedikitnya 11 orang warga Palestina, termasuk dengan 3 anak-anak.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan seorang pria yang tertembak di dada dalam serangan penjajah Israel di Nablus, Tepi Barat, telah meninggal dikarenakan luka-lukanya.
Menurut polisi, pria Palestina tersebut bernama Ahmad al-Khdry dan berusia 30 tahun.
Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya menyatakan 2 orang warga Palestina tewas dalam serangan tersebut.
Di sisi lain, dalam unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung kemarin, 3 Juni 2024, waktu AS, polisi San Fransisco menangkap sekitar selusin demonstran pro-Palestina yang menduduki gedung di pusat kota yang menampung konsulat penjajah Israel di kota AS.
Diketahui sekelompok pengunjuk rasa masuk dan mendudukinya selama beberapa jam di hari Senin, 3 Juni 2024.
Para demonstran juga memasang tanda di pintu depan gedung yang menyerukan diakhirinya perang penjajah Israel di Jalur Gaza.
Dilaporkan jika para pengunjuk rasa duduk melingkar dan meneriakkan ‘Free, Free Palestine!’.
Sementara itu, sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya menyampaikan para pemukim penjajah Israel mencuri 120 domba yang merupakan milik seorang warga Palestina di Ein Samiya yang berada di sebelah timur Ramallah, Tepi Barat.
Para pemukim penjajah Israel secara teratur menyerang para petani dan penggembala Palestina dalam beberapa bulan terakhir.
Lebih dari 500 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2024. (*/Mey)