Akui Terkejut, Mantan Kepala Mossad Membandingkan Laporan Ancaman terhadap Jaksa ICC dengan Taktik Mafia

Ket. Foto: Mantan Kepala Mossad Membandingkan Laporan Ancaman terhadap Jaksa ICC dengan Taktik Mafia
Ket. Foto: Mantan Kepala Mossad Membandingkan Laporan Ancaman terhadap Jaksa ICC dengan Taktik Mafia Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Mantan Kepala Mossad, Tamir Pardo, mengakui dia terkejut dengan laporan jika mantan Kepala Mossad, Yossi Cohen, mengancam jaksa ICC untuk tidak menyelidiki dugaan kejahatan perang.

Tamir Fardo kemudian membandingkannya dengan tindakan kelompok mafia Italia.

Diketahui sebelumnya pekan ini dikabarkan jika mantan Kepala Mossad, Yossi Cohen, mengancam jaksa ICC, Fatou Bensouda, untuk mencegahnya melalukan penyelidikan dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah Israel.

Baca Juga:
Termasuk Kamp Pengungsi, Bentrokan Dilaporkan Terjadi saat Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Jenin, Tepi Barat

Tamir Pardo, yang digantikan Yossi Cohen sebagai Kepala Mossad di tahun 2016, menyampaikan jika dia tidak percaya pegawai Mossad mana pun akan melakukan hal-hal seperti yang sebelumnya digambarkan.

Dia menegaskan jika hal tersebut adalah hal yang ekstrem yang tidak boleh dilakukan.

“Kedengarannya seperti pemerasan ala Cosa Nostra,” paparnya mengacu pada mafia Sisilia yang ditakuti.

Baca Juga:
5 Orang Terluka, Pasukan dan Pemukim Penjajah Israel Dikabarkan Kembali Melakukan Penggerebekan di Tepi Barat

Disebutkan jika kontak rahasia Cohen untuk menekan Bensouda terjadi pada tahun-tahun menjelang keputusannya untuk membuka penyelidikan resmi atas dugaan kejahatan perang dan juga kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di wilayah pendudukan Palestina.

Di sisi lain, Universitas California Santa Cruz menyatakan sekitar 80 orang yang melakukan demonstrasi menentang perang yang berlangsung di Jalur Gaza ditangkap di kampus saat petugas polisi anti huru-hara membubarkan perkemahan dan juga barikade mereka.

Juru bicara Universitas California Santa Cruz, Scott Hernandez-Jason, menyatakan selama berminggu-minggu, peserta perkemahan berulang kali diberikan arahan yang jelas untuk menghentikan perkemahan.

Baca Juga:
Pasokan Bantuan Terhenti, Pusat Distribusi Makanan, Klinik Kesehatan dan Rumah Sakit di Jalur Gaza Kini Dilaporkan Ditutup

“Juga untuk berhenti memblokir akses ke berbagai sumber daya kampus dan ke kampus itu sendiri,” ucapnya.

Para pekerja mahasiswa pasca sarjana di UC Santa Cruz diketahui melanjutkan pemogokan yang dimulai pada minggu lalu dikarenakan perlakuan universitas terhadap pengunjuk rasa anti perang.

Serikat pekerja menegaskan mereka akan memperluas protes pro Palestina tersebut ke 3 kampus lagi pada minggu depan.

Baca Juga:
Dehidrasi dan Kekurangan Gizi, UNFPA Ungkap Sekitar 18500 Wanita Hamil Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Rafah

Diketahui jika setidaknya 3.117 orang telah ditangkap di 63 perguruan tinggi dan universitas-universitas di AS dalam sekitar 84 insiden sejak tanggal 18 April 2024 lalu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Beri Peringatan Keras, Blinken Tegaskan Penting untuk Penjajah Israel Memiliki Rencana Mengalahkan Hamas dan Memulihkan Keamanan Gaza

Antony Blinken menekankan penting untuk penjajah Israel mempunyai rencana mengalahkan Hamas dan memulihkan keamanan Jalur Gaza.

Adanya Zona Penyangga, Wilayah Jalur Gaza Dilaporkan Telah Menyusut Hampir 32 Persen

Wilayah Jalur Gaza dikabarkan telah menyusut hampir 32 persen dikarenakan adanya zona penyangga yang dibuat tentara penjajah Israel.

Sebut untuk Menghancurkan Kemampuan Hamas, Penjajah Israel Ungkap Perang di Gaza Kemungkinan Akan Berlangsung hingga Akhir Tahun

Penjajah Israel menyampaikan perang yang masih berlangsung di Jalur Gaza kemungkinan akan berlangsung hingga akhir tahun.

Dilakukan Bersama Al Qassam, Brigade Al Quds Sebut Telah Mengebom Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia

Brigade Al Quds menyampaikan telah mengebom pasukan penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia bersama Brigade Al Qassam.

Terkait Kejahatan Perang Tahun 2021, Mantan Kepala Mossad Diduga Mencoba Menekan Kepala Jaksa ICC untuk Membatalkan Penyelidikan

Mantan Kepala Mossad dilaporkan diduga mencoba menekan Kepala Jaksa ICC untuk membatalkan penyelidikan.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;