Salah Satu Korban Lain, Kisah Seorang Wanita Muda yang Ditembak Mati di Tepi Barat

Ket. Foto: Ini tentang Seorang Wanita Muda di Tepi Barat yang Ditembak Mati oleh Penjajah Israel
Ket. Foto: Ini tentang Seorang Wanita Muda di Tepi Barat yang Ditembak Mati oleh Penjajah Israel Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Ahed Emtair adalah seorang wanita muda dan juga ibu dari seorang bayi perempuan yang masih berusia 6 bulan, yang harus meregang nyawa di tangan penjajah Israel.

Diketahui jika saat membunuh Ahed Emtair, pasukan penjajah Israel sedang melakukan serangan mereka di kota Dura yang berada di dekat Hebron, Tepi Barat.

Saat kejadian itu terjadi, Ahed Emtair dilaporkan sedang berada di dalam saudara iparnya sambil memperhatikan kedatangan suaminya dari balik jendela.

Baca Juga:
Tentang Zona Penyangga, Penjajah Israel Dilaporkan Hampir Mencapai Kesepakatan dengan Mesir untuk Ambil Kendali

Suaminya, Bahaa Masalmeh, mengakui jika awalnya dia berencana menyiapkan kejutan ulang tahun untuk istrinya yang nantinya akan berusia 21 tahun.

Namun, kini semua itu tinggal rencana.

Laporan menyebutkan jika pasangan itu baru saja menikah selama 15 bulan, namun, saat ditemui awak media, Bahaa Masalmeh mengatakan jika istrinya telah memberinya hari-hari terbaik dalam hidupnya.

Baca Juga:
Tidak Mampu Membelinya, Rakyat Palestina Kini Memilih Memperbaiki Sandal Mereka ke Tukang Sepatu

“Istri saya adalah lambang dari segala hal yang baik dalam hidup,” katanya.

Bahaa menerangkan jika kini dia harus membesarkan putri mereka, Ayloul, tanpa ibunya.

Bahaa memaparkan saat hari naas tersebut, dia mengantarkan Ahed ke rumah saudaranya, Shadi, di pagi itu untuk tujuan mempersiapkan pernikahan Shadi.

Baca Juga:
Bentrokan Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan di Jenin, Nablus dan Hebron

“Kata-kata terakhirnya untuk saya adalah ‘bukankah saya terlihat secantik bulan purnama’,” ujarnya.

Setelah beberapa jam pergi, Bahaa kemudian kembali dengan membawa makanan untuk semua orang.

“Istri saya mengintip dari balik jendela lantai 2 sambil memberikan isyarat dengan cara yang lucu untuk saya segera masuk karena dia lapar,” ucapnya.

Baca Juga:
Pertempuran Sengit Terjadi di Sekitar, OCHA Sebut RS Nasser dan Al Amal Derita Kekurangan Oksigen yang Serius

Namun, dalam beberapa detik penentuan itu, Bahaa menyampaikan dia mendengar beberapa pemuda yang memanggilnya dan memperingatkan jika tentara penjajah Israel telah memasuki daerah tersebut.

Selain itu, para tentara penjajah Israel itu juga mendekati rumah Shadi.

“Yang hanya bisa saya dengar hanya suara tembakan dan bom,” terangnya.

Baca Juga:
Dilakukan Larut Malam, Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Merusak 450 Pohon Zaitun dan Almond di Tepi Barat

Bahaa membeberkan jika kemudian dia melihat istrinya tergeletak di lantai dengan genangan darah miliknya sendiri karena ditembak mati oleh tentara penjajah Israel.

“Kami berusaha mencari bantuan, namun, itu tidak dapat dilakukan dengan tentara penjajah Israel yang ditempatkan di luar pintu rumah dan itu menyebabkan istri saya mati karena kehabisan darah,” tuturnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Serang Komunitas Palestina di Tepi Barat, AS Jatuhkan Sanksi untuk Beberapa Pemukim Penjajah Israel

Menurut laporan, Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi untuk sejumlah pemukim penjajah Israel yang melakukan penyerangan di Tepi Barat.

Bertemu Keluarga Tawanan, Netanyahu Sebut Akan Setujui Kesepakatan Pembebasan dengan Hamas

Saat bertemu dengan keluarga para tawanan, Benjamin Netanyahu mengungkapkan akan menyetujui kesepakatan pembebasan dengan Hamas.

Harus Jalani Amputasi, Kisah Warga Palestina di Gaza Utara yang Kehilangan 1 Kaki Akibat Serangan Penjajah Israel

Ini adalah kisah dari Ahed Bseiso, seorang warga Gaza utara yang harus kehilangan 1 kakinya akibat agresi yang dilakukan penjajah Israel.

Sering Dilakukan, Seorang Warga Tepi Barat Ceritakan Kisahnya yang Pernah Jadi Tameng Manusia untuk Tentara Penjajah Israel

Seorang warga Tepi Barat mengisahkan tentang dirinya yang pernah menjadi tameng manusia untuk tentara penjajah Israel.

Tentara Penjajah Israel Lakukan Lebih Banyak Serangan Udara, PM Netanyahu Serukan Penutupan UNRWA

PM penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan menyerukan penutupan UNRWA yang merupakan badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;