Konflik Melebar, Hizbullah Nyatakan Siap untuk Perang Tanpa Batas dengan Penjajah Israel

Ket. Foto: Hizbullah Menegaskan Siap untuk Berperang Tanpa Batas dengan Israel (Foto/X/@Ibrahim42052068)
Ket. Foto: Hizbullah Menegaskan Siap untuk Berperang Tanpa Batas dengan Israel (Foto/X/@Ibrahim42052068) Source: (Foto/X/@Ibrahim42052068)

Internasional, gemasulawesi – Hari Minggu kemarin, tanggal 14 Januari 2024, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan pihaknya siap untuk melakukan perang tanpa batas dengan Israel.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Hizbullah tersebut di tengah baku tembak lintas batas yang terjadi antara Hizbullah dengan Israel.

Dalam pidatonya, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassa Nasrallah, menyebutkan Israel dan tentara serta pemukimnya adalah pihak yang takut akan perang dan bukan Lebanon.

Baca Juga:
Usaha Bertahan Hidup, Warga Palestina Berjuang Hidupkan Kembali Pasar di Kamp Pengungsi Jabalia

Diketahui jika pernyataan tersebut dikeluarkan Hizbullah setelah 1 minggu sebelumnya, Komandan Senior Hizbullah, Wissam Al-Tawil, terbunuh karena serangan udara yang dilakukan Israel di Lebanon.

Nasrallah menegaskan Hizbullah telah siap untuk berperang dalam 99 hari terakhir.

“Hizbullah akan menerima perang dan akan berperang tanpa batasan yang ada jika perang akhirnya dipaksakan kepada kami,” katanya.

Baca Juga:
Kasus Genosida Penjajah Israel, Pengacara AS Gambarkan Sidang ICJ Sebagai Momen Bersejarah

Nasrallah juga menyampaikan jika Israel menyembunyikan korban dari serangan yang dilakukan mereka.

Dia menambahkan jika ketika perang berhenti, musuh nantinya akan menghadapi bencana akibat perlawanan di Jalur Gaza.

Sejak perang pecah di tanggal 7 Oktober 2023, ketegangan dilaporkan meningkat di sepanjang perbatasan antara Lebanon dengan Israel.

Baca Juga:
Bermunculan, Suara Pro Palestina Kecam Kurangnya Liputan Media Barat tentang Kasus Genosida Penjajah Israel di ICJ

Baku tembak juga terjadi di lintas perbatasan antara kedua belah pihak yang disebutkan merupakan bentrokan paling mematikan sejak Israel dan Lebanon melakukan serangan skala penuh dalam perang yang terjadi di tahun 2006 lalu.

Di sisi lain, terdapat laporan yang menyebutkan Presiden AS, Joe Biden, kehilangan kesabarannya terhadap PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, ini dikarenakan konflik yang terjadi di Jalur Gaza hingga sekarang.

Baca Juga:
Ajukan Kasus Genosida Penjajah Israel ke ICJ, Afrika Selatan Diwakili Salah Satu Pengacara Terkemuka

Menurut laporan, Joe Biden dan para pejabat senior AS semakin merasakan frustasi terhadap Benjamin Netanyahu dan juga para pendukungnya karena menolak untuk memenuhi permintaan yang diajukan AS tentang perang Palestina.

“Situasinya buruk dan kesabaran Presiden Biden telah habis,” bunyi laporan tersebut.

Beberapa permintaan AS kepada PM Israel adalah kelambanan Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza dan pengurangan operasi Israel di Gaza. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Berperang, Lebih dari 4 Ribu Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Menjadi Cacat Sejak Agresi

Laporan terbaru menyebutkan lebih dari 4000 tentara Israel cacat akibat perang Palestina yang dimulai sejak awal Oktober 2023 lalu.

Bahan Bakar Habis Sebabkan Pemadaman Listrik Total di RS Al Aqsa, Bayi Dilaporkan Beresiko Tinggi

Banyak bayi yang dilaporkan dalam resiko tinggi setelah pemadaman total di RS Al Aqsa yang disebabkan bahan bakar kini telah habis.

Kebebasan Diambil, Penjajah Israel Telah Menahan Lebih dari 5 Ribu Warga Palestina di Tepi Barat Sejak Perang

Laporan menyebutkan Israel telah menahan lebih dari 5 ribu warga Palestina di wilayah Tepi Barat sejak perang pecah di 7 Oktober 2023.

Perang Palestina Tambah Kesengsaraan, Pakar Nyatakan 2023 Tahun yang Mengerikan untuk Barat

Dalam suatu pernyataan, pakar menyebutkan tahun 2023 adalah tahun yang mengerikan untuk Barat karena perang Palestina menambah kesengsaraan.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;