Internasional, gemasulawesi – Menjadi salah satu rumah sakit yang ada di Gaza, Palestina, RS Indonesia kini dilaporkan kewalahan setelah mengalami eskalasi pasien luka-luka akibat agresi Israel terhadap Palestina yang dimulai sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu.
Salah satu relawan Mer-C (Medical Emergency Rescue Committee), Fikri Rofiul Haq, menyatakan jika kondisi itu menyebabkan banyak pasien warga Palestina yang akhirnya terpaksa dirawat di lorong-lorong rumah sakit di RS Indonesia.
Fikri Rofiul Haq juga menyebutkan jika jumlah korban dari rakyat Palestina yang saat ini dilarikan ke RS Indonesia telah tidak dapat ditangani lagi oleh tim medis.
“Dimana-mana, akan banyak terlihat orang yang terluka,” katanya hari ini, tanggal 11 November 2023.
Dia juga menyebutkan keamanan para pasien ikut dikhawatirkan karena RS Indonesia kini menjadi salah satu sasaran Israel.
“Jarak antara serangan dengan RS Indonesia hanya sekitar 100 meter saja,” katanya.
Diketahui hingga sekarang sebanyak 4.500 jiwa telah mendapatkan perawatan di RS Indonesia setelah sebelumnya dilarikan kesana.
“Korban meninggal dunia lebih dari 1.700 jiwa dan 300 adalah perempuan dengan 600 orang merupakan anak-anak,” ujarnya.
Relawan Mer-C yang memutuskan tetap tinggal di Gaza itu menyebutkan sekitar 300 orang masih menjalani rawat inap hingga sekarang dengan 69 orang telah diizinkan pulang.
“Namun, mereka memilih tetap tinggal di Gaza karena tempat tinggal mereka kini tidak ada lagi,” ucapnya.
Di sisi lain, sejak Jumat kemarin, tanggal 10 November 2023, RS Indonesia dilaporkan telah kehabisan bahan bakar.
Kondisi ini menyebabkan RS Indonesia terpaksa beroperasi dalam keadaan gelap selama berjam-jam lamanya.
Baca: ABB Electrification Hadirkan Teknologi Canggih yang Mengecas Kendaraan Listrik saat Bergerak
Dalam serangan yang terjadi di hari Kamis, tanggal 9 November 2023, dalam video yang juga beredar di berbagai media sosial, RS Indonesia sebelumnya menjadi salah satu sasaran gempuran Israel dalam serangan yang terjadi malam itu.
Disebutkan jika Israel menyerang RS Indonesia dengan menggunakan rudal serpih Shrapnel.
Israel dikatakan menyerang lingkungan sekitar RS Indonesia yang berada di Gaza utara dengan 11 rudal dalam 1 hari.
Baca: Geely Memiliki Kendali! Aston Martin Kini Ditaklukkan oleh Raksasa Asal Tiongkok
Sebagian RS Indonesia juga hancur akibat pemboman yang dilakukan Israel. (*/Mey)