Polisi Amankan Sembilan Pelaku Penganiayaan Pasutri

<p>Foto: Illustrasi pelaku pembunuhan.</p>
Foto: Illustrasi pelaku pembunuhan.

Gemasulawesi– Kapolres Pelalawan Provinsi Riau berhasil mengamankan sembilan orang pelaku penganiayaan Pasutri berinisial Ad (35) dan YH (27). Mereka dituding telah mengguna-guna anak dari salah satu pelaku, hingga menyebabkan meninggal dunia.

“Dalam penanganan kasus itu, kami telah berhasil mengamankan sembilan orang pelaku. Dua diantaranya perempuan,” ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko kepada wartawan saat konfrensi pers di Pelalawan, Minggu 1 Agustus 2021.

Pelaku penganiayaan Pasutri terdiri dari tujuh orang laki-laki berinisial ML (35), JH (22), OW (40), IL (34, BN (52), BH (36), dan JZ (45). Sedangkan dua lainnya adalah perempuan berinisial SG (34) dan WM (28).

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Remaja Pelaku Aniaya dan Perusakan di Banggai

Akibat perbuatannya itu, para pelaku penganiayaan Pasutri telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-2 dan ke-3 KUHP, tentang melakukan kekerasan mengakibatkan luka.

Dari pemeriksaan pihaknya, kejadian penganiayaan itu berawal saat anak dari salah satu pelaku berinisial OW mengalami sakit.

Sakit dialami anaknya dianggap tidak wajar pelaku OW dan menuding para korban adaah dalang dari kematian anaknya. Karena telah melakukan guna-guna atau menyantet.

“Anak dari pelaku OW sebelumnya mengalami sakit. Menurut pemikiran pelaku, anaknya mengalami sakit aneh dan menuduh kedua korban sebagai penyebabnya,” kata dia.

Baca juga: Bawa Sabu, Polisi Tangkap Pasutri Asal Parigi Moutong

Pelaku meyakini korban lakukan praktek santet

Pelaku penganiayaan Pasutri, OW meyakini korban melakukan santet. Ia kemudian mengajak pelaku lainnya untuk melakukan tindakan penganiayaan.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 23 Juli dan Sabtu 24 Juli 2021 di sebuah barak tempat tinggal korban, dan para pelaku di areal PT RAPP, Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.

Sang suami ketika dianiaya, terlebih dulu diikat dengan tali pada tiang barak, sedangkan istrinya diikat di kasur. Keduanya disiksa hingga mengakibatkan salah satu korban tewas.

Baca Juga: KPU Belum Tetapkan Model Surat Suara Pemilu 2024

Akibat kejadian itu, sang suami kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan sang istri tewas di lokasi kejadian.

Diketahui, Sembilan pelaku pengeroyokan merupakan teman kerja pelaku di areal PT RAPP sektor Pelalawan TPK 17 Line 39.

Karena penganiayaan itu, istri korban YH (27) meninggal dunia, dan dikebumikan secara tidak wajar oleh para pelaku penganiayaan. (***)

Baca juga: Dua Pelaku Penganiayaan Pemuda di Jawa Timur Masih Dibawah

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Amankan Istri Siram Minyak Goreng Panas ke Suami

Siram minyak goreng panas ke suami, satu wanita berinisial RS (40) warga Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima diamankan polisi.

Polisi Bekuk Pria Ludahi Petugas PLN

Aparat kepolisian di Medan membekuk seorang pria ludahi petugas PLN sedang bertugas melakukan penagihan rekening listrik di cafe milik pelaku

Aksi Balas Dendam, Tukang Parkir di Makassar Tewas

Diduga akibat aksi balas dendam antar kelompok remaja, tukang parkir di Makassar, Sulawesi Selatan, tewas dengan luka tusukan dan tebasan.

Tabrak Lari, Pengendara Mobil Rescue di Makassar Mengaku Salah

Polres Pelabuhan Makassar akhirnya berhasil menangkap pelaku tabrak lari mengendarai mobil rescue di Makassar, Sulawesi Selatan.

Polisi Dalami Kasus Dugaan Pembunuhan Kepala BPBD Merangin

Kepolisian terus mendalami kasus dugaan pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin, Jambi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal bersimbah darah.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;