Daerah, gemasulawesi.com - Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Erwin Burase, resmi meluncurkan program seragam sekolah gratis dalam acara di Auditorium Kantor Bupati pada Kamis, 24 Juli 2025.
Erwin menegaskan, program 100 hari kerja diarahkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar pendidikan.
Ia menambahkan, setiap anak di Parimo berhak memperoleh pendidikan yang setara dan layak.
Ia melanjutkan, program seragam gratis ini diharapkan mampu meringankan beban para orang tua saat anak-anak memasuki tahun ajaran baru.
Ia menegaskan, peluncuran program seragam gratis dengan tema “Satu Seragam Untuk Sejuta Mimpi Anak Parigi Moutong” bukan sekadar slogan, melainkan gambaran nyata dari harapan seluruh anak di daerah itu.
“ Di seragam ada harapan dari para siswa agar bisa memiliki pendidikan berkualitas, “ ucapnya.
Ia menambahkan, pendidikan adalah hak setiap warga negara, sehingga menjadi kewajiban bersama untuk memastikan seluruh anak di Parigi Moutong dapat mengakses pendidikan.
Selain itu, ia juga memiliki rencana kalau di 2026 akan menyiapkan bantuan seragam, sepatu serta alat tulis.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sunarti, menyatakan bahwa pembagian seragam sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP merupakan langkah penting dalam dunia pendidikan, khususnya di Parimo.
Sunarti menegaskan, program ini bisa terlaksana berkat komitmen tulus Bupati dan Wakil Bupati, Erwin-Sahid, yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan Parigi selama lima tahun ke depan.
Menurutnya, inisiatif ini sudah tercantum dalam visi dan misi saat Erwin-Sahid mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030.
Ia menjelaskan, peluncuran program hari ini dilakukan secara kombinasi daring dan luring, melibatkan seluruh satuan pendidikan SD dan SMP di 23 Kecamatan.
“Di Kecamatan Parigi, seragam sekolah dikasih melalui Bupati Parimo kepada 600 siswa, dan 22 kecamatan lainnya, penyerahan secara online dilakukan oleh para camat kepada 3.458 peserta didik,” jelasnya.
Sunarti menambahkan, tahap pertama pembagian seragam menyasar sekitar 3.000 siswa SD dan SMP yang tercatat dalam Data Pokok Pendidikan.
“Untuk tahap kedua yaitu seragam putih-merah di Agustus 2025 kepada 12.444 siswa. (*/Zahra)