Ratusan Warga Kabupaten Gorontalo Antusias Tukarkan Uang di Mobil Kas Keliling yang Disediakan KPw Bank Indonesia

Ket. Foto: Ratusan Warga Antusias Menukarkan Uang di Kabupaten Gorontalo Source: (Foto/ANTARA/Adiwinata Solihin)

Kabupaten Gorontalo, gemasulawesi – Ratusan warga antusias menukarkan uang pecahan kecil di mobil kas keliling yang disediakan oleh Kantor Perwakilan atau KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo di halaman Masjid Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo.

Riyanto Gobel, administrator perkasan KPw BI Gorontalo, menyatakan mekanisme pertukaran uang dilakukan lewat sistem registrasi terlebih dahulu di websiter Pintar Bank Indonesia.

Riyanto Gobel mengatakan masyarakat dapat melakukan registrasi terlebih dahulu lewat website dengan plafon paketnya itu adalah 4,3 juta rupiah.

“Untuk mempermudah warga dalam memperoleh uang tunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo bersama dengan perbankan membuka layanan penukaran berupa kas keliling,” ujarnya.

Baca Juga:
Wabup Donggala Instruksikan Satpol PP untuk Menarik Semua Aset Daerah yang Masih Dikuasasi Mantan Pejabat

Dia melanjutkan kas keliling tersebut dibuka di 15 titik strategis.

Untuk mempercepat layanan, Bank Indonesia Gorontalo mengoperasikan 2 mobil kas keliling dengan target 300 kuota penukaran setiap harinya.

Dikutip dari Antara, dia menyatakan hari ini memang pihaknya sengaja memakai 2 mobil.

“Harapannya kita dapat mempercepat pelayanan juga sebab setiap hari kita targetkan 300 kuota untuk setiap layanan penukaran,” katanya.

Baca Juga:
DPRD Provinsi Sulawesi Barat Membahas 3 Ranperda Bersama Pemprov Sulbar dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat agar melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum datang ke lokasi layanan kas keliling.

“Pastikan Bapak Ibu semua membawa uang pecahan besar yang telah disortir rapi sehingga harapannya saat datang ke sini dapat mempercepat kegiatan penukaran,” tuturnya.

Meski berlangsung dengan lancar, dia menyatakan penukaran uang ini tidak dapat diwakilkan oleh orang lain atau harus sesuai dengan pendaftar di website sesuai dengan kartu tanpa penduduk atau kartu identitas.

Eka Rahayu Agustin, salah seorang warga, menyampaikan layanan itu mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil untuk keperluan Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Juga:
Heboh Remaja di Jakarta Pusat Tusuk Mantan Kekasih usai Hubungannya Diputus, Begini Kata Polisi usai Tangkap Pelaku

Dia menyebutkan tadi dia menukar uang pecahan 2.000, 1.000, 5.000, dan 20.000 rupiah.

“Keperluannya tentu untuk zakat, untuk anak-anak yang sering ke rumah, dan yang kedua untuk keperluan kantor,” ungkapnya. (Antara)

Bagikan: