Berasal dari Balai Benih Induk, Pemprov Kepulauan Riau Membagikan 35 Ribu Bibit Cabai Gratis untuk Masyarakat di 7 Kabupaten dan Kota

Ket. Foto: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Membagikan Sekitar 35 Ribu Bibit Cabai Gratis untuk Masyarakat di 7 Kabupaten dan Kota Source: (Foto/Unsplash/@Artem Beliaikin)

Kepulauan Riau, gemasulawesi – Menurut laporan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan atau DKP2KH membagikan sekitar 35 ribu bibit cabai gratis untuk masyarakat Kepulauan Riau di 7 kabupaten dan kota.

Rika Azmi, yang merupakan Kepala DKP2PH Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan setiap warga mendapatkan 20 bibit cabai, yang terdiri dari 10 bibit cabai rawit dan 10 bibit cabai merah.

Rika Azmi menambahkan jika bibit cabai tersebut berasal dari Balai Benih Induk Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga:
625 Rumah Rusak, Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Sumatera Barat, Ingatkan Pentingnya Pembangunan Sabo Dam Tambahan

Dalam keterangannya kemarin, tanggal 21 Mei 2024, program bibit cabai gratis telah dimulai sejak pertengahan bulan Mei tahun 2024 dan masih dilakukan serta tersedia hingga kini.

Dia mengungkapkan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan bibit cabai secara gratis dapat langsung mengambilnya di sejumlah titik lokasi yang sebelumnya telah ditetapkan.

“Misalnya, untuk Kota Tanjungpinang ada di Jalan Jatayu, Kecamatan Tanjungpinang Timur,” katanya.

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Sopir Pangkalan di Kawasan Karawang Kota Cekcok dengan Sopir Online Gara-gara Angkut Penumpang di Zona Merah

Rika menerangkan untuk wilayah Kabupaten Bintan ada di Balai Benih Induk Provinsi Kepulauan Riau.

Disebutkan Rika, untuk mendapatkannya, masyarakat cukup membawa KTP asli dan juga fotokopi KTP dan KK.

Menurutnya, masyarakat dapat menanam bibit cabai tersebut di sekitar rumah masing-masing dan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari tanpa perlu ketergantungan pasokan cabai dari pasaran.

Baca Juga:
Bikin Heboh! Viral Pasien di Puskesmas Ketapang, Sampang Madura Diduga Kesurupan hingga Peragakan Silat

Rika Azmi menyatakan upaya penanaman cabai di lingkungan masyarakat adalah salah satu strategi menekan angka inflasi.

“Hal ini mengingat harga cabai di pasaran sering menjadi penyumbang angka inflasi di wilayah tersebut,” ujarnya.

Dia menyampaikan jika kegiatan ini sejalan dengan gerakan menanam yang digaungkan oleh Kemendagri.

Baca Juga:
Viral di Media Sosial! Dikira Hotel, Sejumlah Turis Asing Mendadak Masuk ke Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan Madura

“Kami juga menyiapkan sejumlah penyuluh pertanian untuk mendampingi masyarakat menanam bibit cabai tersebut agar dapat tumbuh dengan subur hingga menghasilkan buah,” paparnya.

Dia menuturkan selain itu, masyarakat juga dapat belajar secara mandiri melalui media sosial, seperti Youtube.

Sebelumnya, di awal bulan Mei, diketahui jika Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga membagikan lebih dari 200 ribu tanaman cabai rawit untuk masyarakat di beberapa kabupaten atau kota. (*/Mey)

Bagikan: