Waspada! Erupsi Gunung Ruang Kembali Terjadi dengan Tinggi Kolom Letusan Capai 2725 Meter di Atas Purmukaan Laut, Status Naik ke Level Siaga

Gunung Ruang kembali mengalami erupsi pada Sabtu, 30 April 2024 dini hari. Source: Foto/magma.esdm.go.id

 

Sulawesi Utara, gemasulawesi - Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, kembali mengalami erupsi.

Erupsi Gunung Ruang ini kembali terjadi pada Sabtu, 30 April 2024 pukul 02:35 WITA dan membuat kepanikan terjadi di tengah masyarakat setempat.

Masyarakat di sekitar Gunung Ruang pun berhamburan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman karena suasana semakin mencekam dengan hujan batu disertai gempa dan matinya pasokan listrik.

Suara gemuruh dari Gunung Ruang semakin keras terdengar, membuat situasi semakin tegang.

Baca Juga:
Keluarga Menolak Autopsi, Polisi Pastikan Kematian Anggota Polresta Manado Brigadir RAT yang Tewas di Dalam Mobil Akibat Bunuh Diri

"Kami mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman," ungkap Alfian Tumuahi, seorang warga Haasi Tagulandang, menggambarkan keadaan saat erupsi terjadi.

Kepala Badan Geologi, Hendra Gunawan, menyampaikan bahwa Gunung Ruang telah dinaikkan statusnya dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diimbau untuk waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung.

Yudia Tatipang, Kepala Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) di Sitaro, menjelaskan bahwa saat ini kondisi Gunung Ruang mengalami hujan batu dan suasana mencekam.

Baca Juga:
Ditahan Sejak Tahun 2022, Bea Cukai Bandara Soetta Akhirnya Serahkan Bantuan Alat Belajar untuk SLB dari Korea Selatan dan Bebas Bea Masuk

Gemuruh dari erupsi terdengar keras, gempa terasa, dan listrik dimatikan untuk sementara waktu.

"Pada saat ini, erupsi masih berlangsung dan Gunung Ruang dinaikkan statusnya dari level III (siaga) menjadi level IV (awas)," jelas Yudia Tatipang.

Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung dihimbau untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif.

Bagi yang berada dalam radius tersebut, segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.

Baca Juga:
Diharapkan Segera Terjadi, Delegasi Hamas Dikabarkan Telah Meninggalkan Mesir Setelah Melakukan Pembicaraan Gencatan Senjata

Selain itu, masyarakat di Pulau Tagulandang juga diingatkan untuk mewaspadai potensi bahaya seperti lontaran batuan pijar, luruhan awan panas, dan tsunami akibat material erupsi.

Lebih lanjut masyarakat diharapkan untuk menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti perkembangan melalui aplikasi MAGMA Indonesia, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindakan lebih lanjut.

Erupsi Gunung Ruang juga teramati dalam tinggi kolom letusan mencapai kurang lebih 2000 m di atas puncak (kurang lebih  2725 m di atas permukaan laut), dengan abu teramati berwarna kelabu intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.

Baca Juga:
Dapat Mendatangkan Penyakit Menular, Menkes Sebut Perubahan Iklim yang Terjadi Perlu Diantisipasi Melalui Sistem Kesehatan

Warga setempat meminta doa bagi keselamatan mereka, terutama karena komunikasi dengan keluarga di Tagulandang saat ini belum memungkinkan karena kondisi yang sulit. (*/Shofia)

Bagikan: