Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Buka Kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi e-MEP di Palu

Sekdaprov Sulawesi tengah membuka kegiatan bimbingan teknis aplikasi e-MEP di Palu Source: (Foto/gemasulawesi/Muhammad Rifai)

Palu, gemasulawesi - Pada tanggal 22 Februari 2024 , Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM, secara resmi membuka kegiatan bimbingan teknis aplikasi e-MEP di Gedung Pogombo Palu. 

Kegiatan ini dilaporkan sebagai bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam mengelola penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dengan baik, terutama dalam mengimplementasikan sistem berbasis elektronik.

Novalina menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kota provinsi Sulawesi Tengah atas inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam menyelenggarakan bimbingan teknis aplikasi e-MEP. 

"Pelaksanaan bimbingan teknis ini merupakan bentuk dari komitmen pemerintah daerah kabupaten untuk memperbaiki pelayanan publik secara optimal," tuturnya. 

Baca Juga:
Penasaran Partai Apa yang Diprediksi Akan Menjadi Poros Penentu Pemilihan Gubernur di Sulteng Tahun 2024? Simak Ulasannya!

Novalina menerangkan pentingnya komitmen dari pemerintah kabupaten Parigi Moutong dan provinsi dalam melaksanakan kebijakan sistem pemerintahan berbasis elektronik. 

Novalina menegaskan bahwa penggunaan teknologi dalam pengelolaan pemerintahan sudah menjadi sebuah keniscayaan dan tidak boleh lagi di resistensi.

"Letak geografis yang luas membuat monitoring dan evaluasi menjadi penting dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik," tegasnya. 

Baca Juga:
Berikut Nama Caleg Incumbent yang Diprediksi Berhasil Mengamankan Kursi Legislatif Parigi Moutong Periode 2024-2029

Novalina menekankan bahwa aplikasi e-MEP menjadi kunci dalam menyediakan informasi cepat dan akurat terkait perkembangan pelaksanaan program kegiatan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
  
Menurutnya kegiatan bimbingan teknis aplikasi e-MEP ini tidak hanya merupakan langkah konkret dalam mewujudkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

"tetapi juga sebagai bagian dari adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam tata kelola pemerintahan," tandasnya. (Muhammad Rifai)

Bagikan: