Info Terkini Corona Sulteng, Tambah Satu Pasien Sembuh Asal Tolitoli

Data Pusdatina Sulteng, 3 Juli 2020.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesiInfo terkini corona Sulawesi Tengah atau Sulteng 3 Juli 2020, bertambah lagi satu pasien sembuh virus corona.

Data gugus tugas penanganan virus corona, tambahan satu pasien sembuh virus corona berasal dari Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah.

Info terkini corona Sulteng, dengan bertambahnya satu orang sembuh corona di Tolitoli, totalnya sudah 13 orang sembuh. Maka, tersisa enam lagi pasien positif virus corona.

Sulteng hari ini, sudah 186 total kasus positif virus corona. Pasien sembuh jumlahnya 159 orang dan lima meninggal dunia. Sehingga, tersisa 22 orang sedang menjalani perawatan.

Update hingga saat ini, sudah 12 kabupaten di Sulteng miliki riwayat terkonfirmasi positif virus corona.

Secara rinci 12 kabupaten terkonfirmasi positif virus corona sebagai berikut, 43 kasus dari Kota Palu (37 sembuh, 3 meninggal), lima dari Kabupaten Sigi (5 sembuh), 14 dari Poso (14 sembuh).

Selanjutnya, 18 positif virus corona dari Tolitoli (13 sembuh), 15 dari Banggai (6 sembuh), 13 dari Morowali (12 sembuh) dan 14 dari Morowali Utara (13 sembuh).

Baca Juga: Banjir, Ratusan Warga Kota Gorontalo Mengungsi

Kemudian, kasus terkonfirmasi positif virus corona terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 57 kasus (sembuh 55).

Dan paling sedikit adalah satu kasus positif virus corona dari Banggai Kepulauan (satu sembuh), satu dari Banggai Laut, dua dari Kabupaten Parigi Moutong (satu sembuh) dan tiga dari Kabupaten Donggala (dua sembuh).

Berikutnya, keterangan perawatan pasien positif virus corona yaitu satu di Kabupaten Morowali (1 isolasi mandiri), 6 Kabupaten Tolitoli (3 RSU Mokopido, 3 isolasi mandiri) dan 5 di Kota Palu (2 RSU Anutapura, 3 RSUD Undata).

Selanjutnya, 9 pasien positif virus corona di Kabupaten Banggai (9 RSUD Banggai), 2 Kabupaten Buol (1 Rusunawa, 1 RSUD Pratama).

Kemudian, satu pasien positif virus corona di Banggai Laut (isolasi mandiri), satu di Kabupaten Parimo (1 RSUD Anuntaloko), satu di Kabupaten Poso (RSUD Poso) dan satu di Kabupaten Donggala (1 RSUD Pratama Tambu).

Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan perkembangan jumlah wilayah administrasi di Indonesia yang berstatus zona hijau mencapai 99 daerah yang terdiri dari 66 daerah yang sejak awal tidak memiliki kasus positif virus corona dan 33 daerah yang pernah memiliki kasus namun tidak ada penambahan kasus baru selama empat minggu terakhir.

Prof. Wiku juga menjelaskan, persentase daerah di Indonesia dengan risiko peningkatan kasus yang rendah dan tidak berdampak mencapai angka 50 persen.

Namun, perubahan peta zonasi ini terjadi dengan sangat dinamis. Daerah berstatus zona hijau pun sewaktu-waktu dapat berubah menjadi zona kuning, oranye, atau bahkan merah.

Sementara Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum menyampaikan, cara menangani pandemi virus corona di provinsi itu adalah dengan meningkatkan koordinasi antar kabupaten atau kota. Selain itu, rapid test juga dilakukan sebanyak-banyaknya.

Kalimantan Barat saat ini merupakan provinsi dengan daerah-daerah berstatus zona kuning dan oranye. Persentase kumulatif kesembuhan kasus positif virus corona di provinsi tersebut melebihi angka 80 persen per 3 Juli 2020. Sutarmidji bahkan melakukan pemantauan menu makanan di rumah sakit sebagai upaya menjaga imunitas masyarakat Kalimantan Barat.

Laporan: Muhammad Rafii

Bagikan: