Kota Palu Masuk Nominasi 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah

<p>Tim Bappeda Kota Palu (Foto: Humas Kota Palu)</p>
Tim Bappeda Kota Palu (Foto: Humas Kota Palu)

Berita kota palu, gemasulawesi.comKota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil masuk dalam 10 besar nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020.

Pencapaian 10 besar nominasi terwujud setelah Kota Palu Sulawesi Tengah berhasil melewati penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah awal April 2020 lalu.

Penyampaian hasil penilaian tahap II tingkat kabupaten dan kota PPD 2020 itu disampaikan Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian BPM/Bappenas RI, Bpk. Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP melalui surat resmi bernomor 04842/D.9/04/2020 tertanggal 28 April 2020.

Dalam PPD kali ini, Pemkot Palu Sulteng mengangkat Puskesmas Nomoni sebagai inovasi daerah berdasarkan kontribusi nyata Puskesmas Nomoni dalam penekanan angka morbilitas masyarakat serta peningkatan umur harapan hidup di Kota Palu.

Selain Kota Palu, ada sembilan kota lainnya yang juga masuk dalam nominasi antara lain yakni Balikpapan, Padang, Pontianak, Semarang, Sungai Penuh, Surabaya, Tangerang, Tuai, dan Yogyakarta.

Adapun kabupaten yang juga masuk 10 besar antara lain yakni Bangka, Flores Timur, Klungkung, Kuburaya, Musi Rawas, Poso, Samosir, kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Tanah Datar, dan Temanggung.

PPD yang dulunya bernama Anugrah Pangripta Nusantara tersebut sebagai ajang penghargaan perencanaan terbaik tingkat nasional, yang diikuti oleh seluruh pemerintah daerah, yaitu 98 pemerintah kota, 416 pemerintahan kabupaten dan 34 pemerintahan provinsi.

Proses penilaian PPD 2020 meliputi tiga tahap yaitu penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi dan kunjungan lapangan.

Sebagai respon dan dukungan terkait keputusan Presiden nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 dan Keputusan Presiden nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-alam penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional, maka penilaian tahap III (verifikasi dan kunjungan lapangan) tidak dapat dilaksanakan.

“Mohon doa dan dukungannya,” ungkap Kepala Bappeda Kota Palu, Drs. Arfan, M.Si melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa, 28 April 2020.

Sebagaimana diketahui keberhasilan Kota Palu Sulteng lolos ke tingkat Nasional, merupakan yang ke empat kali secara berturut-turut sejak tahun 2017 lalu untuk kategori Kota dari 98 Kota di Indonesia.

Pada PPD tahun 2018, Kota Palu Sulteng meraih predikat pertama kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat kota dan tahun 2019 Masuk delapan Besar.

Laporan: Muhammad Rafii/sumber: Humas Kota Palu

...

Artikel Terkait

wave

Menuju Puncak Pandemi, Positif Corona Sulawesi Tengah Capai 42 Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Menuju Puncak Pandemi, Positif Corona Sulteng Capai 42 Orang.

Ini Wilayah Penyebaran Positif Corona di Sulawesi Tengah

Ini wilayah penyebaran positif virus corona di Sulawesi tengah (Sulteng). Satu Kota Palu, satu Kabupaten Buol, satu Kabupaten Sigi dan tiga Kabupaten Poso.

Berikut Jadwal Imsakiyah 5 Ramadhan 1441 H Parigi Moutong

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Berikut Jadwal Imsakiyah 5 Ramadhan 1441 H Parimo Sulteng.

Tambah Satu ODP Corona Parigi Moutong dari Kecamatan Kasimbar

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Tambah Satu ODP Corona Parimo Sulteng dari Kecamatan Kasimbar

Total 50 Kasus, PDP Corona Sulawesi Tengah Tambah Tiga Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong PDP Corona Sulteng Tambah Tiga Orang, Totalnya Sudah 50 Kasus. Parimo

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;