Ancaman Resesi Global Kian Nyata Sulawesi Tengah Perkuat Sektor Pertanian

<p>Ket Foto: Ilustrasi lahan pertanian (Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto: Ilustrasi lahan pertanian (Foto/Pixabay)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Sulawesi Tengah terus memperkuat sektor pertanian untuk menghadapi ancaman resesi global yang kian nyata. Menurut Gubernur Rusdy Mastura pertanian merupakan sektor yang esensial.

Ia mengatakan, sebentar lagi ancaman resesi global akan melanda dunia. Hal itu diungkapkannya di Palu Kamis 5 Desember 2023.

“Pertanian merupakan salah satu sektor yang esensial, sehingga mesti dikokohkan supaya saat sewaktu-waktu terjadi ancaman ini, maka kita telah siap menghadapinya,” kata Rusdy Mastura di Palu, Kamis, menanggapi isu resesi.

Baca : Gubernur Sulawesi Tengah Tekankan Koperasi Tambang Poboya Jalin Kerjasama yang Baik Bersama Masyarakat

Ia menjelaskan, Sulawesi Tengah masih mempunyai cadangan lahan pertanian 187 ribu untuk bisa ditanami tanaman pangan serta hortikultura.

Bahkan, jika terjadi kondisi terparah, bila beras mengalami kemerosotan. Dia menyarankan masyarakat menanam jagung sebagai pangan alternatif.

“Kita tidak harus khawatir berlebihan pada ancaman ini. Olehnya, potensi yang ada di daerah manfaatkan semaksimal mungkin agar memberikan hasil yang baik ke depan,” ujar Rusdy.

Baca : Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Targetkan PAD 2023 Capai Triliunan

Ia menerangkan, berbagai prestasi yang di capai Sulawesi Tengah di tahun 2022, diantaranya pertumbuhan ekonomi begitu positif 11,7 persen.

Selain itu, masuk dalam jajaran daerah terbaik secara nasional, lalu pertumbuhan investasi dari Rp20 triliun meningkat menjadi Rp71 triliun serta rasio tergolong rendah di angka 0,32, termasuk penanggulangan kemiskinan bisa ditekan 1 persen dari 12,8 persen manjadi 11 persen.

“Kendati tahun ini ancaman perekonomian global bergejolak, kami tetap berupaya mempertahankan prestasi yang telah diraih. Berbicara soal resesi tentu mempengaruhi seluruh sektor, sehingga kami dengan berbagai sumber daya yang ada berusaha menjaga stabilitas pangan daerah,” terang Rusdy.

Baca : Komoditas Cabai di Sulawesi Tengah Surplus di Tahun 2022

Sejumlah komoditas pangan Sulawesi Tengah kini mengalami surplus, diantaranya produksi beras mencapai 450.548 ton dari 771.525 ton gabah kering giling (GKG) yang sudah terkonversi dengan tingkat kebutuhan konsumsi 363.838 ton.

Dari produksi itu, beras alami kelebihan 86.710 ton. Di sisi lain, produksi komoditas jagung pun melimpah sebanyak 482.117 ton dengan tingkat konsumsi 7.092 ton, atau mengalami kelebihan sebasar 475.025 ton.

“Artinya, petani lokal masih dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Sulawesi Tengah, juga produksi ini harus di jaga. Tentu pemerintah melaksanakan intervensi terhadap petani melalui beberapa program bantuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” tutup Rusdy. (DN/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Lima Penumpang Meninggal Akibat Mobil Tabrak Pohon di Sulsel

penumpang mobil Toyota Calya Nomor Polisi DP 1319 JH meninggal dan satu orang selamat usai menabrak pohon di Sulsel, Poros Makassar- Parepare

Ini Strategi Pemkot Palu Capai RTH 20 Persen Luas Wilayah, Bangun Taman Hingga Libatkan Wanita Tani

Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN nomor 14 Tahun 2022 tentang Ruang Terbuka Hijau atau RTH, 20 persen dari luas wilayah perkotaan.

BWSS Sulawesi Utara Alokasikan Anggaran Ratusan Miliar Untuk Danau Tondano dan Bendungan Lolak

BWSS Sulawesi Utara anggarkan miliaran rupiah untuk revitalisasi Danau Tondano dan kelanjutan pembangunan Bendungan Lolak.

Bupati Parigi Moutong Gelar Rapat Pimpinan Awal Tahun 2023

Pemerintah Daerah melalui Bupati Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, memimpin rapat terkait capaian program kerja OPD awal tahun 2023

Wakil Bupati Parigi Moutong Jadi Irup Upacara HAB ke 77

Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) pada peringatan HAB ke 77 dilokasi halaman Kantor

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;