Sebanyak 239 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Makassar

<p>Ket Foto: Banjir di Kota Makassar. (Foto/Facebook Mahdin Al Bimawy)</p>
Ket Foto: Banjir di Kota Makassar. (Foto/Facebook Mahdin Al Bimawy)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Sebanyak 239 jiwa berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, terdampak banjir.

BPBD Kota Makassar mulai mengevakuasi sejumlah warga, yang terjebak banjir di rumahnya pada dua kecamatan yang masuk zona rawan banjir.

“Tim datang membantu evakuasi warga dengan perahu karet di wilayah banjir di Kecamatan Manggala, Manggala, Katanding, dan Biringkanaya,” kata Achmad Hendra Hakammuddin, Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Sabtu, 25 Desember 2022.

Sejauh ini, 239 orang dengan 67 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak banjir di dua kecamatan tersebut.

Baca: BPBD Sebut 910 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Makassar

Sementara itu, terdapat lima posko pengungsian yang dipenuhi warga terdampak banjir.

Jumlah ini diperkirakan akan bertambah karena kondisi cuaca yang tidak normal.

Beberapa warga masih berada di pengungsian dan membutuhkan bantuan makanan, obat-obatan dan selimut karena rumahnya terendam banjir.

Baca: Diterjang Banjir, BPBD Kota Makassar Evakuasi Puluhan Warga

Ketinggian air bervariasi antara 20 dan 100 sentimeter di kedua tempat.

Posko pengungsian di Desa Manggala terletak di Masjid Jabal Nur Blok 10, Jalan Biola dengan total 34 KK dengan 124 jiwa penyintas.

Juga di Kelurahan Katimbang, lokasi pengungsian adalah Masjid Ar-Rahman (Grand Rahmani Residence) dengan 15 kepala keluarga atau 65 jiwa.

Baca: Pesisir Maros dan Makassar Dilanda Banjir Rob

Posko selanjutnya adalah Warkop Gamacca (Jalan Poros Katimbang) jumlah penyintas adalah 9 keluarga atau 30 jiwa.

Kemudian jumlah penyintas di posko Masjid Nur Ikhlas (Kodam I) sebanyak 4 KK atau 15 orang dan di posko TK Tri Putri (Kodam III) jumlah penyintas sebanyak 5 KK atau 20 orang.

Sampai saat ini, tim BPBD Makassar terus melakukan pendataan dan siaga.

Baca: Makassar Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Wilayah Tergenang Air

Jumlah personel yang dikerahkan di lokasi sebanyak 60 petugas, terdiri dari tim evakuasi 35 orang, tim penilai 15 orang, dan tim medis 10 orang.

Sebuah truk serba guna, tujuh perahu karet dan masing-masing tiga ambulans, gerobak lapangan, dan mobil lapangan disiapkan untuk Alutista.

Dampak banjir disebabkan oleh hujan sedang hingga lebat yang menyebabkan air surut di beberapa wilayah Kota Makassar sejak kemarin dan menyebabkan pohon tumbang.

Baca: Puluhan Ribu Warga Makassar Ikuti Gerak Jalan Sulsel Anti Mager

Selain itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim untuk 23 hingga 25 Desember 2022.

Upaya pemenuhan kebutuhan dasar korban, yaitu penyediaan sandang dan pangan, serta pelayanan kesehatan.

Bantuan kemanusiaan juga disalurkan kepada korban pohon tumbang dan penyintas banjir. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

BMKG Sebut Waspada Gelombang 6 Meter di Selat Makassar

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan waspada akan adanya gelombang tinggi 6 meter di Selat Makassar dan juga gelombang

Wabup Parigi Moutong Hadiri Sosialisasi Keagamaan Forkopimda

Wakil Bupati Parigi Moutong badrun Nggai SE menghadiri ceramah agama dan sosialisasi keagamaan Forkopimda, yang bertempat di lapangan

Pesisir Maros dan Makassar Dilanda Banjir Rob

Pesisir Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, mengalami banjir rob yang diakibatkan hujan deras dan meluapnya air

Diduga Jual Sabu, BNN Sulteng Bekuk Staf Kejari Palu

Diduga jual hasil barang bukti sitaan narkotika jenis sabu, staf Kejari Palu dibekuk,Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah

10 Komoditas Berperan Penting Tekan Inflasi di Kota Palu

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu menyebutkan ada 10 komoditas yang berperan penting menekan laju pertumbuhan inflasi di Kota Palu,

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;