Berita Sulawesi Utara, gemasulawesi – Sejumlah jalur jalan di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, sempat tertutup longsor akibat hujan pada hari Minggu, 18 Desember 2022, namun saat ini sudah bisa dilalui kendaraan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu Labesi di Tahuna, Senin 19 Desember 2022.
“Jalur jalan luar Tahuna, Kepulauan Sangihe yang ditutup akibat longsor kini dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat,” ucap Wandu labesi.
Lokasi longsor dan banjir yang terpantau BPBD Sangihe berada di wilayah Kecamatan Manganitu yaitu di Desa Barangkalang, Belengang, Lebo, Karatung Dua, Mala dan Barangka.
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Sangihe Bertambah Jadi 11 Orang
Di beberapa tempat, longsor menutupi Jalan Raya Tahuna ke arah Kabupaten Manganitu Selatan.
Melalui upaya masyarakat dan pemerintah kampung dan kecamatan, beberapa jalan yang tertutup tanah longsor telah berhasil dihilangkan dengan peralatan manual.
“Sejumlah material longsoran yang menutupi badan jalan berhasil dibersihkan oleh masyarakat bersama pemerintah setempat sehingga arus lalu lintas kembali normal hari ini,” ucapnya.
Baca: Dinkes Sangihe Tunggu Arahan Pemusnahan Vaksin Kadaluarsa
Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga melakukan survei di daerah yang dilaporkan terjadi tanah longsor dan banjir.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun terjadi kerusakan ringan pada beberapa rumah warga yang saat ini sedang di data.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan hujan di penghujung tahun.
Baca: Stok Beras Bulog Sangihe Aman Hingga Enam Bulan Kedepan
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hujan di akhir tahun,” ucapnya. (*/Ikh)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News