Polda Sulbar Salurkan Bantuan Ratusan Sembako Bagi Korban Banjir Mamuju

<p>Ket Foto: Polda Sulbar berikan bantuan bagi korban banjir di Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju. (Foto/ Facebook Polda Sulbar)</p>
Ket Foto: Polda Sulbar berikan bantuan bagi korban banjir di Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju. (Foto/ Facebook Polda Sulbar)

Berita Sulawesi Barat, gemasulawesi – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), berikan bantuan ratusan sembako bagi korban banjir di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Kombes Polisi Andarias, Direktur Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Sulbar di Mamuju, Rabu 24 November 2022 mengatakan, pihaknya telah menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan yang terkena bencana bencana di Kelurahan Mamunyu.

Ia mengatakan, bantuan tersebut diberikan agar meringankan beban bagi korban bencana banjir yang sebelumnya melanda di Kelurahan Mamunyu.

“Sebagai bentuk kepedulian Polda Sulbar terhadap korban banjir di Mamuju, bantuan sembako telah disalurkan ke rumah-rumah seluruh warga Kelurahan Mamunyu,” katanya.

Baca: Banjir Terjang Mamuju, BPBD Sebut Tidak Ada Korban Jiwa

Ia berharap bantuan ini bermanfaat bagi warga dan memberikan mereka kesabaran dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor karena kondisi cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Sulbar.

Sebelumnya, permukiman di Desa Mamunyu Kabupaten Mamuju terendam banjir akibat hujan deras yang melanda seluruh Kota Mamuju pada Jumat 18 November 2022.

Baca: Ratusan Rumah di Mamuju Terendam Banjir

Banjir akibat luapan Sungai Kali Mamunyu di Kota Mamuju menyebabkan ratusan permukiman di sekitar bantaran sungai terendam banjir hingga perut orang dewasa.

Banjir ini baru pertama kali terjadi yang menimbulkan kepanikan warga karena warga menilai banjir cukup parah dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang aman.

“Barang berharga warga terendam dan mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena banjir merendam ratusan pemukiman di daerah tersebut saat hujan turun hingga delapan jam,” katanya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ahmad Doli Kurnia Minta Forhati Beri Penguatan Untuk Perempuan

Ahmad Doli Kurnia, Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) ingatkan para kader tergabung (Forhati), untuk beri penguatan perempuan

KEK Palu Perlu Sosialisasi Untuk Tarik Investor

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah perlu sosialisasi yang masif di tingkat nasional maupun internasional

Pemkot Palu Galang Dana Bagi Korban Gempa Cianjur

Pemerintah Kota (Pemkot) palu, Provinsi Sulawesi Tengah, galang dana bantuan bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Privinsi Jawa Barat

Harga Tiket Pesawat Naik, Sektor Pariwisata Makassar Tidak Terpengaruh

Harga tiket pesawat naik, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar mengatakan sektor pariwisata di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan

Penemuan Dua Jasad Bayi Gemparkan Warga Kota Makassar

Penemuan dua jasad bayi dalam sehari, pada Senin, 21 November 2022 gemparkan warga Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;