Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Perangi hoaks, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar pelatihan literasi berita untuk publik melawan Disinformasi dan Misinformasi guna menanggal berita bohong atau hoaks.
Acara yang dibuka oleh Pengurus AMSI Nasional yang diwakili oleh Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari jurnalis muda, mahasiswa, Kehumasan dari berbagai Lembaga Swadaya/Organisasi, dan stakeholder.
Koordinator Wilayah (Korwil Asosiasi Media Siber Indonesia Timur (AMSI), Upi Asmaradhana, mengatakan AMSI didirikan untuk memerangi hoaks atau informasi palsu yang tersebar di media sosial.
Dengan demikian, kegiatan AMSI untuk memerangi Mis dan Disinformasi dalam untuk publik diharapkan dapat membekali peserta dengan keterampilan untuk mendidik, memverifikasi, dan menemukan sumber informasi terpercaya yang beredar di masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini, tidak hanya dari media, pemerintah, tetapi juga masyarakat umum juga berperan dalam melawan hoax yang dapat memecah belah masyarakat,” ucap Upi Asmaradhana, saat membuka Pelatihan Literasi Berita AMSI dan Inisiatif Google News di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 29 Oktober 2022.
Kegiatan ini dibawakan oleh dua pembicara bersertifikasi Google, Muliarta dari BeritaBali dan Fritz V Wongkar dari Kabarmakassar members KGI Network.
Upi berharap masyarakat khususnya para peserta kegiatan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperoleh informasi dan pengetahuan tentang literasi media.
Sehingga dapat membedakan informasi yang benar dan yang keliru.
“Kami juga berterima kasih kepada pengurus AMSI Sulteng, serta pemerintah dan semua pihak yang telah membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tambah Upi Asmaradhana.
Baca: Manchester United Berniat Mencari Pengganti David De Gea
Di tempat yang sama, Muhammad Ikbal Ketua AMSI Sulteng mengatakan bahwa informasi yang berlebihan dari berbagai media membuat masyarakat terkadang terkecoh oleh misinformasi atau disinformasi.
Ia menjelaskan, dengan itu AMSI Sulteng menggelar pelatihan ini sebagai dorongan bagi masyarakat untuk lebih pandai dalam memilah informasi.
Saat ini jumlah anggota AMSI di Indonesia sebanyak 413 media, rata-rata dari 24 pengurus wilayah.
AMSI Sulteng menjadi salah satu pengurus wilayah yang akan dilantik pada 11 Desember 2022. (*/Ikh)
Baca: Federico Valverde Akui Kurang Percaya Diri Gabung Real Madrid
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                         
                                