Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Logistik penanggulangan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Luwuk Timur, Pemerintah Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, menyebutkan ketersediaan logistik memadai karena banyak pihak yang menyalurkan donasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Mujiono saat dihubungi di Palu, Jumat 2 September 2022.
Ia menjelaskan, hingga hari ketiga setelah banjir melanda Desa Indang Sari dan Desa Pohi, bantuan terus berdatangan dari berbagai sumber yang tak lain adalah untuk membantu kebutuhan sehari-hari para korban banjir.
Ia mengaku pihaknya tidak bisa mengidentifikasi bantuan yang disalurkan secara mandiri oleh para pihak karena merupakan hak setiap orang untuk menyalurkan bantuannya.
“Kalaupun ada pihak yang menitipkan logistik kepada kami di posko utama, pasti akan kami salurkan kepada korban bencana. Tidak ada batasan, siapapun bisa menyalurkan bantuan kepada warga terdampak,” ucap Mujiono.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menyalurkan logistik penanggulangan bantuan bencana bagi warga korban yang terkena dampak bencana banjir dengan terjadwal, ini dimaksudkan agar terdistribusi secara merata untuk menjaga ketahanan stok logistik.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai penanggung jawab penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat, BPBD memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan kepada para relawan dan pihak terkait, termasuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan bangunan gedung dalam menjalankan tugasnya.
Baca: Tanggap Darurat Banjir Luwuk Timur, BPBD Tunggu SK Bupati
“Selain distribusi logistik, kami juga memfasilitasi distribusi kebutuhan air bersih di Desa Pohi karena kurangnya air bersih karena air sungai masih keruh,” kata Mujiono.
Ia menambahkan, Dinas Sosial (Dinsos) setempat juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa perlengkapan tidur kepada mereka yang terkena dampak banjir di tempat pengungsian.
Mujiono mengatakan, dalam situasi seperti ini, kerjasama sangat penting agar akselerasi respon lebih terorganisir, dan motto kami adalah cinta partisipasi para pihak. (*/Ikh)
Baca: Tolak BBM Naik, Massa HMI Lakukan Demo di Gowa
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News