Berita Sulawesi Tenggara, gemasulawesi – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kendari sebut, ekspor kepiting Kendari-Singapura mengunakan jasa kargo dari Kendari, mengalami peningkatan.
Syaiful Bahri, General Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, mengatakan pihaknya mengirimkan produk kepiting yang diekspor dari Kendari-Singapura tiga kali seminggu.
“Jadi volume stuffing atau ekspor oleh Garuda meningkat. Khususnya barang rajungan meningkat,” ujarnya di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. pada Selasa 30 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, rata-rata satu kali pengiriman ke Singapura antara 200 hingga 350 kilogram (kg). Kini ekspor rajungan ke Negeri Singa 500-800 kg per kiriman dengan kargo Garuda Indonesia.
Syaiful mengatakan meski intensitas pasokannya tidak biasa, namun produk pokok ini merupakan produk utama yang diminta oleh negara tetangga.
Untuk pengendalian ekspor, lanjutnya, ada standar dan komunikasi dengan pembeli asing agar produk tetap segar hingga sampai di tujuan. Untuk rajungan oleh Garuda Indonesia Cargo di Kendari, menurut Syaiful diadakan tiga kali seminggu, bersamaan dengan pengiriman berbagai jenis produk bernilai tinggi ke Provinsi Sulawesi Tenggara.
Namun, kata dia, saat ini ada beberapa kendala yang dihadapi peternak kepiting, antara lain dokumen pengiriman yang belum lengkap, sehingga ekspor masih melewati Surabaya dan Bali dengan tujuan ekspor ke Singapura.
Baca: PPKM Diperpanjang, Daerah Jawa-Bali Masuk Level 1
Ia mengatakan, jadi tidak langsung diekspor dari Kendari ke Singapura, tapi mungkin melalui lisensi di Surabaya atau Bali.
Dia mengakui terkait peningkatan ekspor di Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya oleh Garuda Indonesia untuk pengiriman ekspor. Faktanya, pengiriman angkutan udara masih sedikit, tetapi volumenya terus meningkat.
“Garuda akan selalu menginformasikan dan menyediakan rute konektivitas yang nyaman untuk pengiriman kargo agar pelanggan dapat segera menerimanya,” ucap Syaiful. (*/Ikh)
Baca: Pedagang Kerupuk di Gowa Ditemukan Tewas Tenggelam
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News