Pencarian Korban Banjir Bandang Torue, Diperpanjang Tiga Hari

<p>Ket Foto: Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palu Andi Sultan</p>
Ket Foto: Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palu Andi Sultan

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pencarian korban banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Kantor SAR pencarian dan pertolongan Basarnas Palu memperpanjang operasi pencarian selama tiga hari.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palu Andi Sultan di Torue, Parigi Moutong, Selasa 2 Agustus 2022.

“Setelah kegiatan pencarian selama tujuh hari pada Rabu 03 Agustus 2022 genap, operasi SAR diperpanjang tiga hari atas permintaan pemerintah setempat,” ucap Andi Sultan di Torue, Parigi Moutong, Kepala Seksi Operasi SAR Palu, Selasa 02 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya pencarian untuk mengerahkan seluruh elemen dan potensi SAR, namun pada hari keenam pencarian empat korban hilang banjir bandang Parigi Moutong belum membuahkan hasil.

Baca: Resep Tekwan Palembang yang Mudah Dibuat di Rumah

Pada hari keenam korban banjir, tim SAR memperluas area pencarian. Pencarian dimulai dari reruntuhan bangunan dan muara Sungai Torue hingga pantai Kecamatan Sausu di selatan.

Di bagian utara pencarian hingga perbatasan Kota Parigi, ibukota kabupaten Parigi Moutong, dengan menggunakan perahu karet dibantu oleh perahu nelayan setempat.

“Dalam proses pencarian, kami membagi menjadi tiga kelompok/SRU. Operasi SAR juga didukung oleh alat deteksi khusus Aqua Eye, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda,” kata Andi.

Operasi SAR didukung oleh sejumlah sarana dan prasarana di diatryma tiga perahu karet, alat selam dan alat deteksi khusus Aqua Eye, serta 245 orang dari tim SAR gabungan. Tim SAR yang terlibat terdiri dari 11 orang dari Kantor SAR Palu, 4 orang dari Posko SAR Parigi, 3 orang dari Pos TNI – AL Parigi, 5 orang dari Polsek Parigi, 12 relawan dari PMI, 10 orang dari BPBD Parigi, 4 orang BPBD Palu, 9 orang BPBD Poso, 17 relawan Tagana, 10 orang Pol-PP Parigi.

Kemudian 34 personel Brimob Polda Sulawesi Tengah, 25 personel Brimob Poso, 11 personel Polhut, 3 personel Dokkes Polda Sulawesi Tengah, 13 relawan BKKPA, 2 personel Polairud Polres Parigi Moutong, 25 relawan dinas kesehatan Parigi Moutong dan beberapa relawan dari berbagai daerah dan organisasi.

“Dengan kekuatan ratusan personel, kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengoptimalkan giat operasi,” kata Andi. (*/Ikh)

Baca:Resep Ketoprak Jakarta: Seperti Buatan Abang Penjual!

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

PMI Parigi Moutong Kirim Mobil Tanki Air Bersih di Torue

PMI Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menurunkan satu unit mobil tanki guna membantu pasokan kebutuhan air bersih korban banjir di Desa Torue.

Kementerian PUPR Bangun Pengendali Banjir di Sungai Torue

PUPR berencana bangun sistem pengendali banjir check dam guna mengantisipasi terjadinya banjir berulang di Torue

Kabinda Sulawesi Tengah Salurkan Bantuan Korban Banjir di Torue

salurkan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, kabupaten Parigi Moutong, Selasa 02 Agustus 2022

Fasilitas Sekolah di Desa Torue Rusak Akibat Banjir Bandang

Fasilitas atau sarana sekolah rusak akibat banjir bandang di Torue, Kamis 28 Juli 2022 malam, hal itu berdasarkan laporan dari Dinas

Korban Banjir Bandang Torue Alami Gejala ISPA dan Penyakit Kulit

Korban banjir bandang di Kabupaten Parigi moutong Kecamatan Torue alami gejala Infeksi saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan penyakit kulit.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;