Tahun 2022, Jamaah Haji Sulawesi Tengah Hanya Berangkat Dua Kloter

<p>Ket Foto: Pemberangkatan Jamaah Haji Sulteng Tahun 2017 Silam. (Foto/Istimewa)</p>
Ket Foto: Pemberangkatan Jamaah Haji Sulteng Tahun 2017 Silam. (Foto/Istimewa)

Sulawesi tengah, gemasulawesi – Sulawesi Tengah diperkirakan hanya bisa memberangkatkan dua kloter jamaah haji pada tahun 2022, sehubungan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan kuota.

Hal itu diungkapkan, Subkoordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kemenag Sulawesi tengah, Arifin, yang dihubungi di Palu, Jumat, 13 Mei 2022. “Normalnya, jamaah haji Sulawesi Tengah adalah empat kloter stengah pemberangkatan. Tapi kondisi ini tidak bisa terpenuhi terkait dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi,” ungkapnya.

Ia mengemukakan, kebijakan pembatasan kuota jamaah haji reguler oleh pemerintah sangat beralasan, karena saat ini masih berada di masa pandemi sehingga orang-orang yang diberangkatkan nanti haru memenuhi kriteria yang telah ditentukan, selain pelunasan biaya haji.

Syarat jamaah berangkat menunaikan rukun Islam kelima, salah satunya usia maksimal 65 per tanggal 30 Juni 2022. Syarat usia, berdasarkan kebijakan pemerintah Arab Saudi dan syarat ini wajib di patuhi Pemerintah Indonesia.

“Kami sedang melakukan konfigurasi, yang mana masing-masing kloter di isi 450 calon jamaah haji. Bagi mereka berusia di atas 65 tahun tetap bersabar, jika nanti pandemi sudah berlalu mereka masih memiliki peluang diberangkatkan,” kata Arifin menuturkan.

Berdasarkan pembagian kuota oleh Pemerintah Pusat, jumlah kuota reguler Sulteng kurang lebih 903 jamaah, di tambah satu orang calon jamaah kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU), dan enam orang petugas haji daerah.

Baca: Pasien Diduga Terkena Hepatitis Akut Misterius Bertambah 18 Pasien

Sedangkan kuota normal provinsi itu, Kemenag menyebutkan kurang lebih 1.993 orang. Dari 904 calon jamaah haji dipastikan akan berangkat ke Mekkah, masih ada 1.089 orang terpaksa keberangkatan mereka ditunda.

“Jumlah calon jamaah haji Sulteng tahun ini hanya 48 persen lebih. Kami juga menyiapkan sekitar 182 calon jamaah cadangan bila mana ada calon jamaah utama yang tidak menaati syara-syarat ditentukan atau meninggal dunia, maka mereka akan menggantikan untuk memenuhi kuota,” ucap Arifin.

Berdasarkan catatan Kemenag Sulteng, calon jamaah haji terbanyak berada di Kota Palu berjumlah 423 orang, di susul Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Banggai, dan calon jamaah paling sedikit yakni Kabupaten Banggai Kepulauan hanya sekitar delapan orang.

Ia menambahkan, lama daftar tunggu haji kurang lebih 21 tahun dan hingga kini sudah mencapai 4.000 orang antre menunggu pemberangkatan haji.

“Bagi jamaah yang telah melunasi biaya haji wajib bagi mereka menjaga kondisi kesehatan jasmani serta memantapkan manasik sebagai panduan dalam pelaksanaan ibadah haji,” pungkasnya. (dn)

Baca: 13 Cara Memulai Bisnis Online Mudah, Praktekkan Sekarang!

...

Artikel Terkait

wave

Anjing Pelacak Satuan K9 Polda Ditsamapta Bantu Pencarian Dr Faisal

Anjing pelacak dari satuan K9 Polda Ditsamapta Sulawesi Tengah diberangkatkan ke Tolitoli untuk membantu pencarian dr. Faisal, SpRad

Warga Temukan Sumur Gas Alam di Parigi Moutong

Sebuah sumur gas alam ditemuka oleh warga Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Polisi menghimbau kepada warga.

ASN Kota Palu Kembali Aktif, Absensi Kehadiran Capai 98 Persen

ASN Kota Palu Kembali Aktif, Absensi Kehadiran Capai 98 Persen, Pemerintah apresiasi kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Beri Bantuan APD Ke Tojo Una-Una

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov), memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pempkab) Tojo Una-una berupa oksigen.

11 Pemuda Parigi Moutong Berjalan Kaki Menuju Lokasi Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri

11 pemuda asal Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, yang berjalan kaki dalam rangka menghadiri Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri di Kota Palu.

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;