Parigi Moutong Tampilkan Tomini Fashion Carnival dan Seni Tradisi Vunja di HUT ke-61 Sulawesi Tengah

Parigi Moutong Tampilkan Tomini Fashion Carnival dan Seni Tradisi Vunja di HUT ke-61 Sulawesi Tengah
Parigi Moutong Tampilkan Tomini Fashion Carnival dan Seni Tradisi Vunja di HUT ke-61 Sulawesi Tengah Source: Gemasulawesi.com

Parigi Moutong, gemasulawesi - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan turut ambil bagian dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Kota Palu pada hari Senin, 14 April 2025 malam.

Partisipasi ini diwujudkan melalui penampilan beragam atraksi budaya yang memperkaya nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal masyarakat Parigi Moutong.

Dalam gelaran tersebut, Kabupaten Parigi Moutong menampilkan Tomini Fashion Carnival, Sanggar Achaswara, LPSB, serta Kailinesia binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Semua penampilan itu menjadi sorotan pengunjung karena mengangkat keunikan budaya lokal yang dibalut dalam sentuhan modern, sekaligus menyampaikan pesan keberagaman dan persatuan.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Ninong Pandake mengatakan, untuk parade karnaval, Parigi Moutong pernah meraih juara satu pada karnaval tahun sebelumnya.

Prestasi tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi tim kesenian dari Parigi Moutong untuk kembali menunjukkan performa terbaik.

Dalam karnaval budaya kali ini, mereka hadir dengan tema “Harmoni Parigi Moutong dalam Bingkai Keberagaman” yang mencerminkan semangat hidup berdampingan dalam masyarakat yang majemuk.

Tema tersebut juga diterjemahkan dalam bentuk visual dan ekspresi budaya melalui spiritual tradisi Vunja. Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur atas kesuburan dan ketentraman tanah Kaili, dan menjadi bagian penting dalam penampilan seni Parigi Moutong.

Nuansa kesakralan dan spiritualitas dituangkan dalam gerakan tari yang penuh makna.

Kabupaten Parigi Moutong juga menampilkan penari yang membawakan tarian tradisional dengan balutan warna adat khas daerah, diiringi alunan musik kakula nu ada, yaitu alat musik tradisional suku Kaili.

Musik dan tari menjadi media yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang, memperkuat identitas daerah dan menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya.

Lebih dari sekadar pertunjukan, Parigi Moutong juga membawa pesona kekayaan kuliner daerah yang dikemas dalam busana Tomini Fashion Carnival.

Para talent menampilkan nuansa durian dan lalampa, dua ikon kuliner khas yang menggugah selera dan menjadi ciri khas daerah. Inovasi ini menunjukkan betapa kuliner dan fashion dapat bersatu dalam mengangkat kearifan lokal.

Selain itu, perwujudan toleransi beragama juga menjadi bagian penting dalam pertunjukan tersebut. Hal itu disimbolkan melalui genggaman erat dan hangat para pemuka agama, sebagai pesan bahwa kedamaian akan menyambut setiap pengunjung yang hadir menapaki bumi Songu Lara, Kabupaten Parigi Moutong.

Ia mengatakan, karnaval budaya yang merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah itu diikuti sebanyak 23 komunitas lintas etnis, dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), hingga perwakilan dari sektor perbankan daerah.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara tersebut. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen para peserta dan penyelenggara yang tetap bisa melangsungkan acara dengan meriah, meskipun dalam situasi efisiensi anggaran.

Khususnya, pada Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah. Meski dilaksanakan dalam situasi efisiensi anggaran, karnaval tetap berlangsung meriah dan sarat makna.

Hal tersebut kata dia, merupakan bentuk komitmen dalam melestarikan seni dan budaya daerah. Dukungan dari semua pihak, termasuk kontribusi Parigi Moutong, menjadi bukti bahwa kebudayaan daerah tetap hidup dan berkembang di tengah modernitas yang terus melaju.

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Siap Fasilitasi Pengobatan Warga Gaza jika Jadi Direlokasi ke Daerahnya

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan bahwa RSUD Provinsi Bengkulu siap meyalani pengobatan warga Gaza Palestina

Amankan PSU Pilkada 2024 Parigi Moutong, Polres Kerahkan 2.566 Personel Gabungan ke 818 TPS di Parimo

Polres Parigi Moutong mengabarkan bahwa sebanyak 2.556 personel gabungan akan mengamankan PSU Pilkada 2024 di Parigi Moutong

Gubernur Bengkulu Nyatakan Siap Tampung 1.000 Warga Gaza, Dukung Langkah Presiden Prabowo untuk Palestina

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan bahwa pihaknya setuju dengan rencana Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga gaza ke Indonesia

Soroti Kasus Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Pelaku Dapat Hukuman Tegas

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi meminta agar kasus kekerasan seksual yang melibatkan dokter PPDS Unpad di Bandung dapat hukuman tegas

Diduga Lakukan Illegal Fishing di Laut Sulawesi, KKP Tangkap Kapal Asal Filipina yang Mengambil Ikan Tuna

KKP RI bar-baru ini menangkap kapal ikan asal Filipina yang diduga menangkap ikan di Perairan Kepulauan Talaud, Laut Sulawesi

Berita Terkini

wave

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.

Wakil Bupati Parigi Moutong Disebut Intervensi PPK, Diduga Paksakan Tahapan Pencairan Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan

Wakil Bupati Parigi moutong diduga salahgunakan kewenangan coba intervensi pencairan proyek yang belum memenuhi target.

Pembangunan Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Milik Kontraktor Stanley Terancam Putus Kontrak

Polemik pembangunan gedung perpustakaan baru di Parigi moutong bakal berujung pemutusan kontrak oleh PPK.

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa


See All
; ;