Gunung Semeru Alami Erupsi Empat Kali dalam Sehari, PVMBG Sarankan Masyarakat Lakukan Hal Berikut ini

Potret gunung Semeru di Jawa Timur yang mengalami erupsi
Potret gunung Semeru di Jawa Timur yang mengalami erupsi Source: (Foto/HO- ANTARA/HO-PVMBG/aa)

Jawa Timur, gemasulawesi - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang serta Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan mengalami empat kali erupsi pada hari Kamis, 12 Juni 2025.

Letusan gunung berapi ini dilaporkan mencapai ketinggian hingga 1.000 meter dari puncaknya. Erupsi yang terjadi sepanjang pagi tersebut menarik perhatian para pemantau gunung api dan memicu kembali kewaspadaan warga sekitar.

Informasi mengenai erupsi tersebut disampaikan oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang pada hari yang sama. Ia menyebutkan bahwa erupsi pertama tercatat pada pukul 00.29 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau sekitar 4.276 meter.

Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang tersebut terpantau mengarah ke utara.

Baca Juga:
Kejagung RI Buka Peluang Selidiki Pelanggaran Hukum dari Aktivitas Pertambangan di Raja Ampat, Sebut Tunggu Laporan

Beberapa menit berselang, erupsi kedua kembali terjadi pada pukul 00.37 WIB. Kali ini, kolom abu teramati mencapai sekitar 500 meter dari puncak.

Meskipun ketinggiannya lebih rendah dibandingkan erupsi pertama, letusan ini menambah catatan intensitas aktivitas vulkanik yang cukup signifikan pada hari itu. Situasi ini membuat pemantauan terus dilakukan secara ketat guna mengantisipasi perkembangan lebih lanjut dari aktivitas gunung.

Tidak berhenti di situ, erupsi ketiga terjadi pada pukul 09.25 WIB. Kali ini letusan terpantau jauh lebih tinggi, yakni mencapai 1.000 meter. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu terlihat dengan intensitas yang tebal dan mengarah ke barat daya.

Letusan ini juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum sebesar 22 mm dan durasi gempa selama 178 detik, menunjukkan kekuatan yang cukup kuat dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga:
Heboh Soal Adanya Anggaran Mobil Dinas Eselon I Hampir Capai Rp 1 Miliar, Istana Beri Respons Begini

Selang kurang dari satu jam kemudian, Gunung Semeru kembali erupsi untuk keempat kalinya pada pukul 10.20 WIB. Kolom letusan kali ini tercatat mencapai 700 meter dari puncak dengan arah abu ke barat daya. Warna kolom abu tetap dominan putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Erupsi ini kembali terekam pada alat seismograf dengan amplitudo maksimum yang sama, yaitu 22 mm dan durasi selama 132 detik.

Mukdas Sofian menjelaskan bahwa hingga saat ini status Gunung Semeru masih berada pada tingkat waspada.

Dengan status ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara dari puncak Semeru.

Tidak hanya itu, masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Baca Juga:
Tetap Beroperasi di Pulau Gag, Bahlil Tegaskan Kegiatan Pertambangan PT GAG Nikel Sesuai dengan AMDAL

Larangan ini berlaku karena kawasan tersebut memiliki potensi terkena perluasan awan panas maupun aliran lahar hingga sejauh 13 kilometer dari puncak gunung. Risiko yang tinggi terhadap bahaya sekunder ini membuat zona tersebut masuk dalam kawasan terbatas.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekat atau melakukan kegiatan apa pun dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru.

Area tersebut dinyatakan sangat rawan terhadap lontaran batu pijar yang bisa membahayakan keselamatan jiwa. Pihak berwenang berharap agar masyarakat tetap mematuhi imbauan demi menghindari risiko yang tidak diinginkan. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Segera Membentuk Satgas untuk Penertiban Pertambangan Emas Ilegal

Satgas untuk penertiban pertambangan emas tanpa izin atau ilegal segera dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.

Disdikbud Parimo Perkuat Implementasi SPM Pendidikan Lewat Kolaborasi Lintas Sektor dan Monitoring Terpadu

Dinas Pendidikan Parigi Moutong menunjukkan komitmennya dalam mendukung tercapainya implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Gubernur Sulteng Terima Penghargaan dari Menteri P2MI atas Peran Aktif dalam Sosialisasi Migrasi Aman dan Legal

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima penghargaan dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding

Mantan Dirut PDAM Makassar Angkat Bicara Berkaitan Dugaan Penyelewengan Dana Cadangan Perusahaan Daerah

Berkaitan dugaan penyelewengan dana cadangan perusahaan daerah, mantan Direktur Utama PDAM Kota Makassar angkat bicara.

Wagub Sulsel Tegaskan Digitalisasi Keuangan Harus Menjangkau Seluruh Desa dan Daerah Terpencil di Provinsi

Digitalisasi keuangan ditegaskan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, harus menjangkau seluruh desa dan daerah terpencil.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;